5 Penjelasan Ending Film Exhuma, Kisah Ritual Pembongkaran Kubur Kakek Moyang

RADAR JABAR - Film Exhuma menjadi salah satu film yang sukses di Korea Selatan maupun di luar negeri. Exhuma, yang berasal dari bahasa Inggris, memiliki makna penggalian.

Film ini mengajak penonton untuk menyaksikan kelompok dukun dan pakar feng shui yang menggali kubur untuk suatu tujuan tertentu. Tokoh-tokohnya termasuk Kim Sang Deok (diperankan Choi Min Sik), seorang ahli feng shui, Hwa Rim (Kim Go Eun) dan Bong Gil (Lee Do Hyun), dua dukun yang ahli, serta Ko Yeong Geun (Yoo Hae Jin), pengurus pemakaman.

Cerita dimulai dengan aksi Hwa Rim dan Bong Gil di salah satu rumah sakit di Los Angeles, Amerika Serikat, setelah mereka menerima tugas dari klien Korea Selatan yang tinggal di Amerika Serikat untuk menyelidiki bayi yang mengalami perkembangan yang tidak biasa.

Klien tersebut adalah Park Ji Yong (Kim Jae Cheol), yang dikenal sebagai orang kaya raya atau crazy rich dengan investasi di Amerika. Dia tinggal bersama keluarganya, termasuk ayahnya yang sudah tua dan sakit, serta ibunya yang merawatnya.

BACA JUGA:Sudah Tayang di Bioskop! Berikut Fakta Unik dari Film Horor Korea Selatan Terbaru 'Exhuma'

Melalui penyelidikan, Hwa Rim menemukan bahwa keluarga tersebut dihantui oleh arwah jahat kakek moyang mereka, yang disebut 'Grave's Calling' atau panggilan kubur.

Hwa Rim dan Bong Gil kemudian memberikan petunjuk kepada keluarga tersebut untuk membongkar kubur kakek moyang mereka, karena arwah tersebut telah berubah menjadi setan yang marah karena keinginannya tidak dipenuhi selama berabad-abad.

Ternyata, kakek moyang keluarga tersebut dikubur di tanah yang terletak di perbatasan antara Korea Selatan dan Korea Utara, di bukit yang terpencil dan memiliki aura yang aneh. Film ini telah resmi dirilis di bioskop Indonesia pada tanggal 28 Februari 2024.

Penjelasan Ending Exhuma

1. Eksorsisme yang berbahaya

Ketika melakukan eksorsisme, Hwa Rim dan timnya menghadapi gangguan dari arwah gentayangan yang menghantui keluarga klien mereka. Mereka juga menemukan bahwa iblis tersebut adalah siluman yang sulit ditaklukkan. Kim Sang Duk berhasil memusnahkan siluman tersebut, meskipun ia sendiri mengalami cedera serius dan harus menjalani operasi.

BACA JUGA:Sinopsis Film Pasar Setan Kisahkan Legenda Gunung Salak, Pemain Lakukan Ritual Ini Sebelum Syuting

2. Alasan Pemilihan Makam Kakek Moyang Park

Kakek moyang keluarga Park memiliki pengaruh yang signifikan di Korea, tetapi alih-alih mendukung negaranya, yang saat itu belum terbagi antara Korea Utara dan Korea Selatan, dia justru bersekutu dengan Jepang dan menjual tanah air kepada mereka.

Setelah kematian Park, keluarganya mendapat saran dari seorang biksu bernama Gisune, yang sebenarnya bernama asli Murayama Junji dan dikenal sebagai Peramal Murayama di Korea, untuk mengubur kakek mereka di daerah Gangwon Utara.

Sumber: