Selain dalam Injil dan Taurat, Kedatangan Nabi Muhammad Tertulis di Kitab Suci Hindu Weda

Selain dalam Injil dan Taurat, Kedatangan Nabi Muhammad Tertulis di Kitab Suci Hindu Weda

Kedatangan Nabi Muhammad Tertulis di Kitab Suci Hindu Weda-RJ-

BACA JUGA:Kisah Qarun yang Tenggelam Bersama Harta Kekayaannya, Koruptor Zaman Nabi Musa

"Naras" artinya orang, sedangkan "Sangsa" artinya terpujilah. Jadi "Narangsangsa" adalah orang yang terpuji. Sementara di dalam bahasa Arab, nama Muhammad memiliki arti orang yang terpuji. Sehingga "Narangsangsa" dalam bahasa Sansekerta identik dengan "Muhammad" dalam bahasa Arab.

Selanjutnya, dalam mantra 2 mengatakan, “Ia adalah resi yang naik unta”. Itu artinya dia bukanlah seorang bangsawan India sehingga jelas tokoh ini bukanlah dari golongan Brahmana, akan tetapi seorang yang asing.

Selanjutnya, dalam Samaveda Untaradcikhar Mantra 1500 mengatakan “Ahmad akan dianugerahi undang-undang Abadi”. Yang dimaksudkan undang-undang abadi di sini adalah Al-Quran, dan Al-Quran merupakan salah satu mukjizat terbesar Nabi Muhammad SAW.

Namun karena orang India tak paham dengan kata Ahmad, maka diterjemahkan menjadi Ahmadi yang artinya saya sendiri, jadi mantra tersebut diubah menjadi “saya sendiri yang dianugahi undang-undang abadi”, padahal seharusnya Muhammad sendiri yang dianugahi undang-undang abadi.

Di sisi lain, nama Nabi Muhammad SAW diramalkan dengan nama Ahmad pada banyak bagian di kitab Weda, bahkan tak kurang dari 16 tempat berbeda dalam kitab Weda. Wallahu a'lam bishawab.

Sumber: jazirah ilmu