Selain dalam Injil dan Taurat, Kedatangan Nabi Muhammad Tertulis di Kitab Suci Hindu Weda

Selain dalam Injil dan Taurat, Kedatangan Nabi Muhammad Tertulis di Kitab Suci Hindu Weda

Kedatangan Nabi Muhammad Tertulis di Kitab Suci Hindu Weda-RJ-

RADAR JABAR - Jika dikatakan bahwa Nabi Muhammad SAW adalah nabi terakhir yang ditunggu-tunggu umat Yahudi dan Kristen, pasti banyak dari kita umat Islam akan setuju karena di Al-Qur'an sendiri memang ada ayat-ayat yang mengatakan bahwa kedatangan Nabi Muhammad SAW sebenarnya sudah diberitakan dalam kitab-kitab pendahulunya, seperti Injil dan Taurat. Namun Siapa sangka jika kedatangan Nabi Muhammad juga diramalkan dalam kitab suci umat Hindu, yaitu kitab Weda.

Sebagaimana tertulis dalam Al-Qur'an, Allah SWT berfirman, 'Dan ingatlah ketika Isa, Ibu Maryam, berkata, "Hai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab sebelumku, yaitu Taurat, dan memberi kabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad)." Maka, tatkala rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata, 'Ini adalah sihir yang nyata.'" (QS Ash-Shaff ayat 6)."

Injil juga menyatakan hal yang sama tentang kedatangan nabi terakhir di akhir zaman, namun hal ini hanya ditemukan dalam Injil kuno yang diyakini berusia lebih dari 1500 tahun. Sebagian orang memprediksi bahwa Injil tersebut adalah Injil Barnabas.

Ada beberapa kali disebutkan nama Nabi Muhammad dalam Injil tersebut, salah satunya di bab ke-44 yang mengatakan, "Barnabas berkata pada bab ini Yesus atau Nabi Isa menyebut nama Nabi Muhammad, 'Oh Muhammad, Tuhan bersamamu'."

BACA JUGA:Isi Injil Kuno Barnabas yang Ramalkan Islam dan Kemunculan Nabi Muhammad SAW

Lebih jelas lagi, ada di bab ke-112 di mana Nabi Isa atau Yesus bercerita kepada Barnabas bahwa dirinya akan dibunuh, namun kata Nabi Isa Allah akan membawanya naik dari bumi, sedangkan orang yang dibunuh sebenarnya adalah seorang pengkhianat yang wajahnya diubah seperti Nabi Isa, dan orang-orang akan percaya bahwa yang disalib itu Nabi Isa, tetapi Muhammad akan datang sebagai Rasul Allah yang suci.

Dari semua kitab terdahulu, memang telah disebutkan tentang kedatangan Nabi Muhammad SAW. Bagaimana ceritanya jika kabar kedatangan Nabi Muhammad SAW ternyata juga tertulis di kitab umat Hindu? Pertanyaan ini pasti mengejutkan bagi kebanyakan umat Islam maupun Hindu, bahkan mungkin sebagian umat di luar dari kedua agama tersebut.

Bagaimana tidak, syariat dari kedua agama Islam dan Hindu sangatlah berbeda, dan kenyataannya berita tentang kedatangan Nabi Muhammad SAW tidak hanya diberitakan dalam kitab Injil dan Taurat, tetapi bahkan ramalan atau berita kedatangan Nabi Muhammad SAW juga terdapat dalam kitab suci umat Hindu, yaitu kitab Weda.

Nabi Muhammad dalam Kitab Weda

Agama Hindu termasuk agama tua di dunia, meskipun tidak ada kejelasan kapan lahirnya. Namun, dalam sejarah, dikenal ada tiga periodisasi. Pertama, perkembangan agama Hindu di India pada zaman Weda tahun 6000 sampai 2000 sebelum masehi; kedua, perkembangan zaman Brahmana tahun 2000 sampai 1500 sebelum masehi; ketiga, zaman Upanisad tahun 1500 sampai 500 sebelum masehi. Jadi, diperkirakan Hinduisme ini telah ada kira-kira 6.500 tahun sebelum kedatangan Islam.

BACA JUGA:5 Fakta Mencengangkan Isi Kitab Talmud Yang Buat Orang Yahudi Gemar Menindas

Pundit Vaid Parkash, sebagai Profesor bahasa dari Universitas Allahabad di India yang juga menjadi pendeta besar kaum Brahmana, dalam salah satu bukunya yang berjudul "Kalki Avtar" atau "Avatar" yang baru diterbitkan, memuat sebuah pernyataan yang sangat mengagetkan bagi kalangan intelektual Hindu.

Sang Profesor, secara terbuka dan dengan alasan-alasan ilmiah, mengajak para penganut Hindu untuk segera memeluk agama Islam dan sekaligus mengimani risalah yang dibawa oleh Rasulullah SAW, karena menurutnya, sebenarnya Muhammad Rasulullah SAW adalah sosok yang dinanti-nantikan sebagai sosok pembaharu spiritual.

Profesor Pundit Vaid Parkash, atau si penulis buku yang masih berstatus pendeta besar kaum Brahmana dan ahli bahasa Sansekerta itu, mengatakan bahwa ia telah menyerahkan hasil kajiannya kepada 8 pendeta besar kaum Hindu, dan mereka semua menyetujui kesimpulan dan ajakan yang telah dinyatakan di dalam buku.

Semua kriteria yang disebutkan dalam buku suci kaum Hindu atau Weda tentang ciri-ciri “Kalky Autar” sama persis dengan ciri-ciri yang dimiliki oleh Rasulullah SAW yang lahir di Mekah. Profesor Parkash menguatkan pernyataan itu dengan mengutip beberapa hal dari kitab Weda sebagai kitab suci agama Hindu.

Sumber: jazirah ilmu