Apasih yang Menyebabkan Angin Puting Beliung Terjadi? Simak Ciri-ciri dan Dampaknya
Apasih yang Menyebabkan Angin Puting Beliung Terjadi Simak Ciri-ciri dan Dampaknya-Penyebab Angin Puting Beliung-Ilustrasi Freepik
Agar dapat waspada dan siaga, penting untuk mengenali ciri-ciri angin puting beliung:
- Udara terasa panas dan gerah (sumuk).
- Awalnya, tampak awan cumulus (putih dan bergerombol), dengan satu jenis awan abu-abu menjulang tinggi yang tampak seperti bunga kol.
- Awan tiba-tiba berubah warna dari putih menjadi hitam pekat (awan cumulonimbus).
- Angin kencang meniup ranting dan daun dengan suara bergemuruh, menjadi tanda jelang datangnya angin beliung.
- Durasi pembentukan awan hingga menghilang umumnya sekitar 1 jam.
- Sering terjadi pada siang hari, khususnya antara pukul 13.00 hingga 17.00.
- Terjadi tiba-tiba dan berlangsung selama 3-5 menit di area lokal.
- Muncul sambaran petir meskipun tidak ada hujan, dapat menandakan hujan lebat dengan petir dan angin kencang.
- Udara terasa dingin, terutama ketika langit mendung dan pepohonan bergoyang karena angin kencang.
BACA JUGA:Hari Ini Indonesia Alami Hari Tanpa Bayangan, Terjadi 2x di Indonesia Simak Lengkapnya!
Dampak Angin Puting Beliung
Angin puting beliung dapat menimbulkan dampak besar, seperti:
- Kerusakan alam, rumah dan infrastruktur di suatu daerah.
- Potensi korban jiwa dalam beberapa kasus.
- Kerugian material, termasuk kematian ternak dan kerusakan tanaman.
- Kerusakan kebun warga.
- Pembentukan puing-puing dari kerusakan materi dan sampah berserakan.
- Dampak buruk yang melibatkan area seluas 5 kilometer.
- Potensi banjir.
- Kemampuan angin puting beliung untuk mengang
Sumber: