7 Skill Paling Berharga untuk Dapat Pekerjaan Terbaik Bergaji Tinggi

Mereka yang tidak memiliki uang memulai bisnis yang potensial, seperti Bitcoin misalnya. Pada tahun 2022, ketika Bank Sentral Amerika meningkatkan suku bunga dan pasar saham mengalami tekanan, Bernard Arnold melihat peluang ini untuk memperluas dominasinya dan menjadi orang terkaya di dunia.

Oleh karena itu, penting untuk berhenti melihat hal-hal sebagai sesuatu yang baik atau buruk. Ryan Holiday memiliki buku yang bagus berjudul "The Obstacle is the Way" yang mengajarkan bahwa setiap masalah yang datang dalam hidup kita adalah bagian dari jalan hidup kita. Kita bisa berhenti dan mengeluh, yang tidak akan mengubah apa pun, atau kita bisa mengubahnya menjadi keuntungan.

5. Belajar Cara Ngobrol Sama Orang

Ingat saat kita masih kecil, bermain dengan teman-teman di taman atau di sekolah? Kita punya mainan sendiri, tapi kadang kita melihat teman kita bermain dengan mainan yang sangat keren yang kita tidak punya.

Ketika kita ngobrol dengan mereka dan menjadi teman mereka, mereka mau berbagi mainan mereka atau bahkan mengajari cara bermain dengan mainan mereka. Nah, saat kita sudah dewasa, sebenarnya tidak banyak yang berubah.

Ketika kita tahu cara berbicara dengan orang lain dan berteman dengan mereka, mereka akan berbagi cerita tentang bagaimana mereka membangun mainan mereka dari awal. Bahkan, mereka mungkin memberi kesempatan kepada kita untuk bermain bersama orang lain.

Ketika kita dewasa, tidak jauh berbeda dengan waktu kita masih kecil, yang berubah hanyalah tempat kita bertemu. Tidak lagi di taman, tapi di dunia bisnis. Kita tidak lagi berbicara tentang mainan, tapi tentang bisnis yang sudah kita bangun.

Jika kita belum membangun bisnis itu, itu tidak masalah, sama seperti dulu ketika kita tidak punya mainan, kita masih bisa bermain dengan anak-anak lain asalkan kita tahu cara berteman. Belajarlah cara berbicara dengan orang lain.

6. Kuasai Tidur Kalian

Otak manusia mirip dengan komputer dalam beberapa hal. Seperti komputer, otak kita memproses dan menyimpan informasi ketika kita belajar hal baru atau mengalami pengalaman baru. Sepanjang hari, otak kita mengambil semua informasi tersebut dan menyimpannya dalam ingatan jangka pendek.

Nah, di sinilah peran tidur. Ketika kita tidur di malam hari, otak kita tidak hanya beristirahat, sebenarnya otak kita masih bekerja. Selama kita tidur, otak kita melalui proses di mana dia mengambil informasi dan mentransfernya ke dalam ingatan jangka panjang.

Bayangkan otak kalian sedang mengorganisir file dan menyimpannya di folder khusus untuk penggunaan di masa depan. Ini seperti memindahkan file yang penting dari folder sementara ke yang permanen, sehingga kita bisa menemukannya saat kita membutuhkannya.

Mendapatkan tidur yang cukup dan berkualitas membantu memastikan bahwa proses pemindahan dari memori jangka pendek ke jangka panjang berlangsung dengan baik. Ini memberikan otak kita waktu dan kesempatan untuk mengorganisir dan menyimpan informasi dengan benar.

Jadi, kalau kita tidur yang tidak cukup, bagaimana menurut kalian? Ribuan orang di seluruh dunia meninggal setiap tahunnya karena mengemudi dalam keadaan ngantuk. Otak kita tidak dapat bekerja dengan baik tanpa tidur yang cukup.

Pernahkah kalian merasa berbaring di tempat tidur berjam-jam tapi tidak bisa tidur? Kalian tidak sendirian, sekitar 10% penduduk Indonesia atau sekitar 28 juta orang di tanah air memiliki insomnia atau gangguan tidur. Jadi, kalau kalian salah satu dari 28 juta orang ini, kalian perlu mengatasi masalah tidur kalian jika kalian ingin meningkatkan produktivitas kalian sepenuhnya.

Kita tidak tahu situasi kalian seperti apa, tapi solusi yang ingin saya bagikan mungkin bisa berfungsi bagi kebanyakan dari kalian. Kalian mungkin tidak bisa tidur karena pikiran kalian sibuk memproses apa yang membuat kalian khawatir.

Bahkan setelah kalian berhenti memikirkannya, pikiran tersebut mungkin masih ada di alam bawah sadar kalian. Jadi, yang harus kalian lakukan adalah meyakinkan otak kalian bahwa apa pun yang terjadi di masa lalu atau apa pun yang mungkin terjadi di masa depan itu tidak penting, supaya otak kalian bisa beralih fokus ke sesuatu yang tidak membuat kalian khawatir.

Sumber: