5 Tradisi Saat Perayaan Imlek: Merayakan Tahun Baru China dengan Penuh Makna
Ilustrasi Barongsay--istimewa
Radar Jabar - Setiap tahun, masyarakat Tionghoa di seluruh dunia merayakan perayaan Imlek dengan penuh semangat dan kegembiraan.
Imlek, atau Tahun Baru China, merupakan salah satu perayaan terpenting dalam budaya Tionghoa yang penuh dengan tradisi dan makna simbolis.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi lima tradisi utama yang menjadi bagian integral dari perayaan Imlek.
1. Makan Reunion Dinner Bersama Keluarga
Tradisi pertama yang tak terpisahkan dari perayaan Imlek adalah Reunion Dinner atau Makan Malam Reuni bersama keluarga.
Sebelum tahun baru dimulai, keluarga berkumpul untuk merayakan momen penting ini dengan hidangan lezat dan bermakna.
Hidangan yang disajikan sering kali memiliki simbolisme tertentu yang melambangkan keberuntungan, kesejahteraan, dan kesuksesan.
Beberapa hidangan khas Imlek termasuk ikan, yang melambangkan keberuntungan, dan dumpling, yang melambangkan kekayaan.
BACA JUGA:10 Ucapan Imlek 2024 yang Penuh Makna, Menyambut Tahun Baru Cina dengan Harapan dan Kesejahteraan
2. Menyambut Dewa Kekayaan dan Kebahagiaan
Tradisi kedua yang umum dilakukan selama perayaan Imlek adalah menyambut Dewa Kekayaan dan Kebahagiaan.
Pada malam tahun baru, rumah-rumah dihiasi dengan warna merah, yang diyakini dapat mengusir roh jahat dan membawa keberuntungan.
Dewa Kekayaan dan Kebahagiaan sering kali diwakili oleh patung atau gambar yang ditempatkan di tempat yang dianggap strategis dalam rumah.
Orang juga meletakkan angpao, amplop merah berisi uang, di bawah bantal atau dekat patung Dewa Kekayaan untuk mendatangkan keberuntungan dan kemakmuran.
Sumber: