Menyingkap Tradisi dan Asal-usul Angpao di Tengah Meriahnya Perayaan Imlek

RADAR JABAR - Imlek, atau Tahun Baru Imlek, adalah perayaan yang sangat penting dalam budaya Tionghoa. Di tengah riuh rendah perayaan ini, salah satu tradisi yang sangat diantisipasi adalah pemberian angpao.

Angpao, atau sering disebut juga dengan amplop merah, memiliki makna dan asal-usulnya yang kaya. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang tradisi pemberian angpao pada perayaan Imlek.

 

Makna Simbolis Angpao

1. Keberuntungan dan Kebahagiaan:

Pemberian angpao melambangkan harapan untuk keberuntungan dan kebahagiaan. Angpao biasanya berisi uang tunai dan diberikan kepada anak-anak atau anggota keluarga yang lebih muda sebagai simbol doa agar mereka tumbuh dalam keberuntungan dan kesuksesan.

2. Menghormati Tradisi:

Memberikan angpao juga dipandang sebagai bentuk penghormatan terhadap tradisi dan leluhur. Ini adalah cara untuk menghargai nilai-nilai keluarga dan melestarikan budaya Tionghoa.

3. Simbol Persembahan:

Pemberian angpao sering kali dianggap sebagai bentuk persembahan kepada roh-roh leluhur. Memberikan sesuatu yang berharga, seperti uang, dianggap sebagai cara untuk mendapatkan restu dan perlindungan dari leluhur selama tahun yang akan datang

 

BACA JUGA:5 Ide Resep Olahan Kue Keranjang, Bikin Perayaan Imlek Terasa Semakin Istimewa

 

Asal-usul Tradisi Angpao di Perayaan Imlek

1. Legenda Nian:

Asal-usul pemberian angpao dikaitkan dengan legenda Nian, seekor monster buas dalam mitologi Tiongkok. Konon, Nian suka menyerang desa pada malam Tahun Baru. Desa-desa kemudian menyadari bahwa Nian takut pada warna merah dan suara keras.

Sumber: