Menyingkap Tradisi dan Asal-usul Angpao di Tengah Meriahnya Perayaan Imlek

Oleh karena itu, masyarakat mulai menggantungkan lentera merah dan meletuskan kembang api. Pemberian uang dalam amplop merah kemudian berkembang sebagai simbol keberanian dan perlindungan.

2. Perlindungan Terhadap Makhluk Gaib:

Beberapa orang meyakini bahwa memberikan uang di dalam amplop merah bertujuan untuk melindungi penerima dari makhluk gaib atau roh jahat. Uang dianggap memiliki kekuatan magis untuk mengusir keberuntungan buruk.

3. Menyambut Matahari Baru:

Imlek secara tradisional merupakan perayaan menyambut matahari baru, menandai akhir musim dingin dan awal musim semi. Angpao menjadi cara untuk merayakan pertumbuhan baru dan memasuki fase baru dalam siklus alam.

 

BACA JUGA:5 Hidangan yang Cocok untuk Imlek, Kreasikan Makanan Imlek Kamu!

 

Cara Tradisional dalam Memberikan Angpao

1. Tulus dan Ikhlas:

Pemberian angpao sebaiknya dilakukan dengan tulus dan ikhlas, mencerminkan niat baik dan harapan keberuntungan bagi penerima. Ini bukanlah sekadar tindakan rutin, tetapi sebuah ekspresi kasih sayang dan perhatian.

2. Memberikan dengan Tangan Kanan:

Tradisi memberikan angpao dilakukan dengan tangan kanan. Tangan kanan dianggap lebih bersih dan dihormati dalam budaya Tionghoa.

3. Diserahkan saat Imlek:

Angpao biasanya diberikan pada hari-hari awal perayaan Imlek, terutama pada malam Tahun Baru. Ini menunjukkan keinginan untuk memberikan keberuntungan sejak awal tahun.

4. Saling Berjabat Tangan:

Sumber: