Makna Warna Merah dan Kuning dalam Perayaan Imlek: Keberuntungan dan Kebahagiaan yang Mengalir!

Radar Jabar - Perayaan Imlek, yang juga dikenal sebagai Tahun Baru Imlek atau Chun Jie, merupakan salah satu Perayaan terpenting dalam budaya Tionghoa.

Di tengah keriuhan dan kegembiraan perayaan ini, warna merah dan kuning mendominasi dekorasi, pakaian, dan seluruh atmosfer perayaan.

Artikel ini akan menjelaskan makna mendalam dari warna merah dan kuning dalam konteks perayaan Imlek, bagaimana kedua warna ini melambangkan keberuntungan, kekayaan, dan harapan akan tahun yang penuh kebahagiaan.

Makna Warna Merah dan Kuning dalam Perayaan Imlek

Warna Merah: Simbol Kebahagiaan dan Keberuntungan

Dalam budaya Tionghoa, warna merah dianggap sebagai simbol kebahagiaan, keceriaan, dan keberuntungan. Warna merah tidak hanya dianggap membawa keberuntungan, tetapi juga diyakini mampu mengusir roh jahat.

Selama perayaan Imlek, warna merah menjadi elemen dominan dalam dekorasi rumah, pakaian tradisional (cheongsam), dan hiasan-hiasan lainnya.

Penggunaan warna merah selama perayaan Imlek menciptakan suasana yang penuh semangat dan positif, menggambarkan harapan akan tahun yang penuh kebahagiaan dan kejayaan.

Selain itu, warna merah juga melambangkan kejayaan, keberhasilan, dan kemakmuran. Masyarakat Tionghoa percaya bahwa dengan memasukkan warna merah dalam perayaan, mereka secara simbolis mengundang energi positif ke dalam kehidupan mereka.

Oleh karena itu, saat Tahun Baru Imlek tiba, orang-orang Tionghoa secara antusias menghiasi rumah mereka dengan lampion merah, pernak-pernik merah, dan berbagai dekorasi merah lainnya untuk menyambut keberuntungan.

 

BACA JUGA:7 Makanan Khas Imlek Lengkap dengan Maknanya, Cocok untuk Makan Bersama

 

Warna Kuning: Lambang Kekayaan dan Kemakmuran

Selain warna merah, warna kuning juga memainkan peran penting dalam perayaan Imlek. Warna kuning dalam budaya Tionghoa melambangkan kekayaan, keberuntungan, dan kemakmuran.

Sebagai warna yang dianggap suci dan istimewa, kuning seringkali digunakan dalam pakaian tradisional, hiasan, dan dekorasi rumah selama perayaan Imlek.

Kekayaan dan kemakmuran yang diasosiasikan dengan warna kuning dapat dilihat dari penggunaannya dalam budaya Tionghoa sejak zaman kuno.

Sumber: