15 Aset yang Lebih Berharga dari Uang Tunai Menurut Warren Buffett

15 Aset yang Lebih Berharga dari Uang Tunai Menurut Warren Buffett

Aset yang lebih berharga dari uang-Ilustrasi Pixabay-

RADAR JABAR - Kekayaan sering diukur dari seberapa banyak uang yang kita miliki, tapi sebenarnya ada beberapa aset yang lebih penting dari uang. Terlepas dari itu, uang yang dimiliki adalah indikator baik dari situasi keuangan saat ini.

Menaruh uang di rekening tabungan juga merupakan pilihan yang baik karena pertumbuhannya sejalan dengan inflasi, tapi kelemahannya adalah pertumbuhannya yang lambat dan tidak akan membuat kaya.

Oleh karena itu, kita harus mencari aset yang akan memberikan lebih dari sekedar uang dalam jangka panjang. Kita akan bahas 15 aset terbaik yang lebih baik daripada uang tunai menurut Warren Buffett, salah satu investor terbaik di dunia yang paling sukses dan paling kaya.

Tujuannya agar semua orang bisa pensiun lebih cepat jika mau. Inilah beberapa aset yang lebih berharga dari uang tunai menurut Warren Buffett.

1. Hewan Ternak

Sapi, ayam, domba, kambing, atau bahkan babi dianggap sebagai aset. Hewan-hewan yang dibesarkan untuk penggunaan di masa depan dianggap sebagai aset model. Hewan ternak ini tidak berbeda dengan saham dalam hal hasil atau return yang diharapkan.

BACA JUGA:10 Teknik Pertanyaan Sebelum Meminjamkan Uang Pada Teman, Dijamin Bayar Tepat Waktu!

Investasi di peternakan bisa menjadi pilihan bagus dengan mempertimbangkan bahwa 40% dari produksi hewan ternak berasal dari negara maju dan 20% berasal dari negara berkembang.

2. Tanah

Tanah adalah aset luar biasa. Menurut Warren Buffett, jika membeli 100 hektar lahan pertanian, lahan itu akan terus menghasilkan untuk Anda setiap tahun. Harga tanah juga terus meningkat. Keuntungan ini bisa mencapai 20 sampai 25% dalam beberapa tahun.

3. Reksadana

Reksadana adalah pilihan investasi yang aman. Dalam 10 tahun terakhir, rata-rata return dari large cap funds sekitar 13,36%. Berinvestasi dalam saham individu jauh lebih berisiko. Reksadana merupakan pilihan yang baik karena indeks ini terdiri dari semua saham di suatu indeks tertentu, seperti S&P 500, yang merupakan 500 perusahaan teratas di Amerika. Warren Buffett juga mendukung investasi ini.

4. Bahan Mentah

Berinvestasi di bahan mentah adalah pilihan yang baik jika Anda mencari risiko yang rendah dan juga cara untuk mendiversifikasi portofolio Anda. Sumber daya mentah digunakan untuk menghasilkan barang-barang dan layanan sehari-hari seperti handphone atau komputer.

Bisnis yang menggunakan bahan mentah biasanya tidak meningkat kecuali ada perekonomian yang kuat. Namun, memiliki beberapa investasi dalam bahan mentah bisa sangat menguntungkan baik saat ekonomi sedang naik maupun turun karena cenderung menghasilkan arus kas yang konsisten lewat dividen.

5. Properti

Properti selalu dianggap sebagai aset yang berharga. Properti memiliki volatilitas yang sangat kecil dibandingkan saham dan nilainya terus naik seiring waktu. Kenaikan nilai yang konsisten memungkinkan Anda untuk mengharapkan return yang stabil. Selain itu, aset properti tidak tergerus inflasi karena harganya cenderung naik setiap tahunnya, rata-rata sekitar 10% sampai 20%, yang jauh melebihi tingkat inflasi.

6. Mobil Antik

Meskipun sebagian besar mobil mengalami penurunan nilai seiring waktu, ada beberapa mobil yang nilai jualnya malah naik.

Mobil-mobil antik ini biasanya memiliki sejarah, gaya seni, atau rekayasa yang istimewa dan eksklusif, menjadikannya menarik bagi pecinta otomotif, sejarah, seni, dan rekayasa. Contohnya adalah Mercedes Benz 300 SLR C tahun 1955 atau Ferrari 250 GTO, yang harganya meningkat secara signifikan dari waktu ke waktu.

7. Value Stock

Sumber: