15 Aset yang Lebih Berharga dari Uang Tunai Menurut Warren Buffett

15 Aset yang Lebih Berharga dari Uang Tunai Menurut Warren Buffett

Aset yang lebih berharga dari uang-Ilustrasi Pixabay-

Berinvestasi dalam bisnis bisa terasa menakutkan karena banyaknya matriks dan ukuran yang dapat digunakan. Salah satu pendekatan yang dihindari oleh Warren Buffett adalah membeli saham hanya karena Anda berharap nilainya akan naik.

BACA JUGA:7 Cara Mengatur Keuangan Setelah Menikah, Panduan Praktis untuk Kehidupan Finansial yang Sehat

Buffett lebih memilih untuk membeli bisnis berdasarkan pendapatan yang dihasilkan serta prospek bisnis tersebut. Beberapa perusahaan yang nilai sahamnya sering naik seiring waktu adalah perusahaan barang konsumen seperti Coca-Cola yang dimiliki Buffett selama 35 tahun, dan perusahaan teknologi seperti Apple atau Tesla.

8. Tas Mewah

Tas mewah bukan hanya untuk pamer, tetapi juga dapat dianggap sebagai investasi jangka panjang. Seperti mobil antik, tas tangan berkualitas tinggi ini juga menjadi aset yang menguntungkan, terutama karena memiliki fitur langka seperti terbuat dari kulit kadal, burung unta, atau bahkan buaya.

Contohnya, nilai tas Birkin yang sangat mewah naik 14% setiap tahunnya dalam 35 tahun terakhir. Namun, untuk terlibat dalam jalur investasi ini, Anda memerlukan modal yang cukup besar.

9. Komoditas

Warren Buffett pernah mengatakan bahwa memilih produk seperti minyak, kapas, emas, perak, atau barang dengan kegunaan tertentu lebih baik daripada sesuatu yang tidak memiliki kegunaan. Komoditas telah ada sejak sebelum uang ditemukan dan sekarang menjadi pilihan investasi yang sangat populer berkat sistem komputerisasi.

Anda dapat melakukan perdagangan hampir semua logam, barang, energi, atau bahkan produk pertanian sebagai opsi dan kontrak berjangka di seluruh dunia. Salah satu manfaat besar adalah ketahanan terhadap inflasi karena harga bergerak dalam korelasi positif dengan inflasi.

10. Jam Tangan Mewah

Jam tangan mewah adalah kelas aset lain yang nilainya meningkat seiring waktu. Banyak orang kaya memiliki jam tangan Rolex yang mewah karena kelangkaannya atau produksi terbatas yang membuat harganya naik seiring waktu. Nilai harganya juga naik sejalan dengan inflasi.

11. Seni Rupa

Meskipun terdengar aneh, ada pasar besar untuk investasi seni. Orang kaya menggunakan seni sebagai tempat penyimpanan nilai karena karya seni kelas atas memiliki statistik return yang lebih baik daripada SNP 500, menjadikannya investasi yang sangat baik.

BACA JUGA:Auto Jadi Miliarder, Uang Kuno Dapat Dijual Hingga Ratusan Juta Rupiah

Anda dapat memiliki sebagian dari karya seni melalui pembelian fraksional melalui situs web seperti masterworks.io jika Anda tidak memiliki dana yang cukup besar untuk membeli secara keseluruhan.

12. Platinum

Platinum adalah salah satu dari tiga logam mulia utama. Banyak orang berinvestasi di platinum karena nilainya yang bertahan lama akibat kelangkaannya. Platinum diperdagangkan dengan intensitas tinggi karena jauh lebih langka daripada perak dan emas, tetapi tetap menjadi pelindung nilai yang solid dibandingkan mata uang itu sendiri. Platinum dikenal dapat menjaga nilai dengan baik dan bergerak dengan cara yang serupa dengan emas dan perak.

13. Perak

Perak memiliki banyak manfaat lebih dari sekadar perhiasan. Banyak industri membutuhkan perak, termasuk energi surya, kamera, telepon atau handphone, dan komputer. Perak juga sesuai dengan aturan Warren Buffett bahwa suatu aset harus memiliki nilai yang alami dan dapat diamati. Karena nilai kegunaannya yang sulit tergantikan, perak menjadi jalur investasi yang sangat solid.

14 Emas

Harga emas berpotensi meningkat hingga 1000% dari levelnya saat ini pada tahun 2033. Meskipun ini hanya spekulasi, ada beberapa waktu terbaik untuk membeli emas, menurut Gold Silver, yaitu pada awal Januari, Maret, April, Juni, dan Juli.

15. Diri Sendiri

Sebelum memikirkan jenis aset lain, diri Anda sendiri adalah aset yang harus diutamakan. Anda adalah pencetak uang sejati dan alasan mengapa Anda bisa menjadi kaya. Fokuslah pada diri sendiri dengan menemukan keahlian dan kualitas unik Anda dan menggunakannya untuk kebahagiaan dan kekayaan.

Sumber: