Disdagkoperin Kota Cimahi Gelar 10 Operasi Pasar Murah dalam Rangka Atasi Inflasi
Disdagkoperin Kota Cimahi Gelar 10 Operasi Pasar Murah dalam Rangka Atasi Inflasi- Kota Cimahi Gelar 10 Operasi Pasar Murah -Ilustrasi Freepik
RADAR JABAR Dalam rangka mengatasi masalah inflasi dan kelangkaan barang di Kota Cimahi, Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Disdagkoperin) merencanakan untuk menggelar sepuluh Operasi Pasar Murah (OPM) pada tahun 2024.
Dari kesepuluh kegiatan tersebut, sembilan di antaranya akan menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Cimahi, sementara satu lainnya akan menggunakan dana APBD provinsi.
Plt. Kabid Perdagangan Disdagkoperin, Indra Bagjana, menyampaikan bahwa saat ini APBD provinsi masih dalam tahap penyesuaian.
Namun, informasi terbaru menunjukkan bahwa Cimahi telah masuk dalam prioritas untuk pelaksanaan OPM.
“Tapi kemarin info terakhir, Cimahi masuk dalam prioritas untuk OPM ini,” ucap Indra , dikutip dari Jabar Ekspres, Senin 22 Januari 2024, di Kantor Disdagkoperin.
Dalam upaya menyelenggarakan OPM, Disdagkoperin akan mengadakan 15 pasar murah di setiap kelurahan, dengan penentuan lokasi oleh pihak kelurahan.
BACA JUGA:Penyesuaian Tarif Pelayanan Kesehatan Puskesmas di Cimahi
Indra menjelaskan bahwa OPM merupakan kerja sama serupa dengan kerja sama antara Bulog dan pihak terkait, dengan fokus pada penanganan komoditas tertentu.
Menyinggung tentang kolaborasi dalam distribusi, Indra menekankan bahwa minyak, sebagai salah satu komoditas yang akan dipasarkan, dapat berkolaborasi dengan Agro Jabar atau distributor besar tanpa melibatkan pedagang langsung.
Hal ini bertujuan untuk mengoptimalkan jalur distribusi, menjaga efisiensi, dan meningkatkan efektivitas operasional.
"Jadi kalau beras langsung dari Bulog, minyak dari distributornya," ucap Indra.
Ketika ditanya mengenai dampak bagi pedagang yang mungkin merasa rugi akibat OPM, Indra menanggapi bahwa ada plus dan minus dalam hal tersebut.
Sumber:
Berita Terkait
1 bulan
5 bulan
5 bulan
5 bulan