Sosok Argiyan Arbirama, Pelaku Pembunuhan Mahasiswi di Depok Kirim Pesan ke Ibunya
Sosok Argiyan Arbirama Pelaku Pembunuhan Mahasiswi di Depok-Doc.Detik-
RADAR JABAR - Polda Metro Jaya berhasil menangkap Argiyan Arbirama di Pekalongan, Jawa Tengah yang adalah pelaku pembunuhan mahasiswi di Depok, Jawa Barat.
Pria tersebut, yang diduga sebagai seorang mahasiswa, menjadi tersangka utama dalam kasus pembunuhan terhadap Kayla Rizki Andini, seorang mahasiswi berusia 21 tahun. Jenazah Kayla ditemukan di sebuah kontrakan di Depok, Jawa Barat. Terungkap bahwa Kayla adalah pacar dari pelaku.
"Penyidik Subdit Jatanras Direktorat Reskrimum Polda Metro Jaya telah menangkap saudara A beberapa waktu yang lalu di Pekalongan karena diduga melakukan pembunuhan yang terjadi di Depok," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Sabtu (20/1/2024).
Menurut laporan, saat ini pelaku telah dibawa ke Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan. "Nanti kami update lagi, yang jelas benar telah ditangkap saudara A yang diduga melakukan tindak pidana pembunuhan," jelas Ade.
BACA JUGA:AS Sampaikan Keprihatinan Terkait Pembunuhan Ibu dan Anak di Gereja Gaza oleh Israel
Jenazah Kayla Rizki Andini ditemukan di sebuah kontrakan pada Kamis (18/1) sore. Penemuan tersebut dilakukan pertama kali oleh ibu pelaku setelah menerima pesan dari anaknya melalui WhatsApp (WA), di mana pelaku mengakui melakukan pembunuhan.
Melansir dari Radar Depok, setelah menerima pesan tersebut, ibu pelaku segera menuju kontrakan tempat korban tewas. Ia adalah yang pertama kali menemukan korban.
Berdasarkan video yang beredar di media sosial, pelaku ketika diperiksa oleh pihak kepolisian mengakui melihat kekasihnya (korban) bersama seorang pria di salah satu kampus swasta di Kota Depok.
Hal ini menimbulkan rasa cemburu pada pelaku, sehingga korban dan pelaku menuju rumah kontrakan di Gang Haji Daud, RT4/5 Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Sukmajaya, tempat kejadian berlangsung.
BACA JUGA:Misteri Pembunuhan 4 Anak di Jagakarsa, Arti Tulisan 'Puas Bunda Tx For All' Akhirnya Terungkap
Di kontrakan tersebut, keduanya terlibat cekcok yang berujung pada tindak kekerasan. Pelaku mengakui mencekik korban hingga mengakibatkan kematian, dengan menggunakan hanya tangan tanpa menggunakan alat lainnya, seperti yang diungkapkan kepada pihak kepolisian.
“Pakai tangan Pak. Dia melawan saat dicekik,” jelas pelaku dalam video yang beredar dilansir dari Radar Depok (Jawa Pos Group).
Setelah mengetahui bahwa kekasihnya telah meninggal dunia, pelaku memberitahu ibunya yang bernama Vina bahwa ia telah melakukan pembunuhan di rumah kontrakannya. Pelaku kemudian mengucapkan pamit kepada ibunya, mengatakan bahwa ia akan pergi jauh.
Sumber: