Pemkot Bandung Berharap Mal Baru di Gedebage Akan Tingkatkan Nilai Wilayah Tersebut

Pemkot Bandung Berharap Mal Baru di Gedebage Akan Tingkatkan Nilai Wilayah Tersebut

Summarecon Mall Bandung yang berada di Gedebage--Instagram/summareconbandung

RADAR JABAR - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, di Jawa Barat, menyambut baik pembukaan mal baru di wilayah Gedebage, Bandung Timur, dengan harapan akan meningkatkan nilai daerah tersebut.

Ronny Ahmad Nurudin, Plt Kepala Dinas Perdagangan dan Industri Kota Bandung, berpendapat bahwa Bandung, terkenal sebagai destinasi pariwisata, memiliki keunikan dalam kreativitas, inovasi, dan kebudayaan Sunda, yang menarik wisatawan lokal dan internasional.

"Dengan kehadiran mal ini, tentunya diharapkan mampu menambah daya tarik warga sekitar maupun warga luar Bandung untuk berbondong-bondong datang ke Kota Bandung terutama dapat berdampak kepada peningkatan nilai kawasan Gedebage," ungkap Ronny di Gedebage, Bandung.

BACA JUGA:Enam Unit Damkar Dikerahkan Untuk Atasi Kebakaran di Pasar Baru

Ronny menambahkan, keberadaan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) Whoosh dan Kompleks Masjid Al-Jabbar di dekat Gedebage akan memperkuat daya tarik pariwisata Bandung.

"Sehingga diharapkan dengan berbagai infrastruktur di kawasan ini, ditambah dengan mal baru ini, dapat memacu roda perekonomian sehingga memberikan efek domino kepada lingkungan sekitar," katanya.

Ronny juga berharap mal baru tersebut menjadi pusat untuk mengeksplorasi kreativitas dan kolaborasi antara seniman dan pengusaha di Bandung.

"Dengan begitu kita semua dapat saling menguatkan satu sama lain tanpa harus mengecilkan yang lain. Sehingga membuat Kota Bandung semakin unggul, semakin juara dan investasinya semakin besar," ujarnya.

BACA JUGA:Kang Haru: Dialog Politik Rubah Frame Negatif

Soegianto Nagaria, Direktur PT Summarecon Agung Tbk, juga berharap mal tersebut akan melengkapi kebutuhan konsumen di Bandung Timur.

"Kami harap kehadiran ini semakin melengkapi kebutuhan di Bandung dari perdagangan, hiburan hingga experience," ujarnya.

PT Star Maju Sentosa, salah satu penyewa mal, berharap kehadiran mereka akan berdampak sosial berkelanjutan di sekitar.

"Department Store Rambla Bandung yang kedua dibuka di Indonesia dan Super Market Happy Harvest Bandung yang dibuka pertama kali di Indonesia, tentu kami harapkan sales setinggi-tingginya misal start from Rp7 miliar tapi tergantung luas area, jumlah orang dan antusiasme mal. Tapi kami hadir di sini bisa punya sekitar 200 karyawan di Rambla dan hampir 100 karyawan di Happy Harvest itu satu hal yang kami harapkan membantu dampak sosial dan ekonomi pada warga sekitar, itu yang kami harapkan sebagai multiplier effect,"   kata Deddy Wongso, Direktur PT Star Maju Sentosa.*

Sumber: antara