Summarecon Resmikan Sekolah Terpadu Sedaya Bintang, Hadirkan Konsep Pendidikan Holistik di Bandung

Summarecon Resmikan Sekolah Terpadu Sedaya Bintang, Hadirkan Konsep Pendidikan Holistik di Bandung-Radar Jabar-Istimewa
RADAR JABAR – Summarecon Bandung atau PT Summarecon Agung Tbk kembali menghadirkan fasilitas baru bagi masyarakat, kali ini di bidang pendidikan dengan meresmikan pembangunan tahap pertama Sekolah Terpadu Sedaya Bintang.
Hal ini menegaskan komitmen Summarecon untuk terus menghadirkan beragam sarana fasilitas, sekaligus menjadikan pendidikan sebagai salah satu pilar utama dalam pengembangan kawasan.
Sekolah ini siap beroperasi mulai tahun ajaran 2025/2026 dengan menawarkan konsep pendidikan holistik yang menggabungkan kurikulum nasional, internasional, dan pendekatan ramah lingkungan.
Peresmian ditandai dengan pemotongan pita serta penandatanganan prasasti pada Sabtu (19/8) oleh Soetjipto Nagaria, Komisaris Utama Summarecon sekaligus Ketua Pembina Yayasan Pendidikan Sedaya Bintang, yang didampingi jajaran direksi serta pengurus yayasan, serta turut disaksikan oleh kontraktor, konsultan dan juga vendor.
Ketua Yayasan Pendidikan Sedaya Bintang sekaligus Direktur Summarecon, Soegianto Nagaria, menegaskan kehadiran sekolah ini sebagai wujud komitmen menghadirkan pendidikan berkualitas di Bandung.
“Pada tahap pertama, kami membuka kelas untuk jenjang Kelompok Bermain (KB), Taman Kanak-Kanak (TK), dan Sekolah Dasar (SD). Harapan kami, sekolah ini bisa menjadi tempat tumbuhnya generasi dengan karakter kuat, rasa ingin tahu tinggi, serta siap menghadapi masa depan Indonesia yang gemilang,” ujar Soegianto, Senin (25/8/2025).
Sekolah Terpadu Sedaya Bintang ini memandang lingkungan sekolah sebagai guru ketiga, sebuah ruang hidup yang memberi pengalaman belajar otentik, memupuk rasa ingin tahu, dan menumbuhkan kemandirian serta kolaborasi dalam diri setiap anak.
Lingkungan belajar ini dilengkapi dengan berbagai Learning Corners yang dirancang untuk menstimulasi rasa ingin tahu, berpikir kritis, problem solving, kreativitas, literasi, kemampuan sosial, dan keterampilan spasial anak.
Selain itu, terdapat Vertical Collaborative Board di jenjang SD, yang mendorong siswa untuk berkolaborasi, berbagi ide, serta mengasah kemampuan berpikir kritis dan komunikasi efektif.
Kepala Sekolah Terpadu Sedaya Bintang, Melva H.S. Manalu, menuturkan, Dalam pengembangan kurikulum, Sekolah Terpadu Sedaya Bintang berafiliasi dengan Sekolah Terpadu Pahoa.
"Kurikulum yang diterapkan menitikberatkan pada tiga pilar utama yaitu pendidikan Budi Pekerti berlandaskan nilai Pancasila dan ajaran konfusius yang universal, implementasi program Trilingual (Mandarin, Inggris, Indonesia), dan penerapan STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts & Mathematics)," tutur Melva.
Kurikulum ini mengintegrasikan Kurikulum Nasional Merdeka Belajar, Kurikulum Internasional Pearson Edexcel (UK Based), dan Kurikulum Singapura (Dr. Yeap Ban Har) khusus untuk Matematika.
Pembelajaran di sekolah ini mengadopsi konsep Holistic Education. Pendekatan ini bertujuan mengembangkan seluruh potensi siswa secara seimbang meliputi aspek intelektual, emosional, fisik, sosial, estetika, dan spiritual.
Executive Director Unit Edukasi PT Summarecon Agung Tbk., Aida Halim mengatakan, Beragam persiapan telah dilakukan untuk memastikan keberlangsungan kegiatan belajar mengajar akan berjalan dengan baik. Untuk memastikan kualitas pembelajaran terjaga, tim dari Sedaya Bintang fokus melakukan peningkatan kompetensi guru melalui program pelatihan terstruktur dan berkelanjutan.
“Program ini meliputi pelatihan teori dan praktik bersama pakar internasional seperti Prof. Pei-Jung Lin dan Yeap Ban Har, visitasi dan coaching on-site untuk mendukung penerapan praktik terbaik di kelas, serta penguatan Community of Practice (CoP) yang mendorong guru berbagi praktik terbaik dan refleksi pembelajaran,” katanya.
Menurut Aida, Pendekatan ini diharapkan mampu membentuk ekosistem pembelajaran yang berfokus pada penguatan akademik, pengembangan karakter, serta kompetensi abad ke-21 (Critical Thinking, Communication, Creativity, dan Collaboration) ke dalam seluruh aspek pembelajaran.
Berdiri di lahan seluas 1,5 hektare, sekolah ini menghadirkan bangunan tiga lantai seluas lebih dari 6.000 m². Uniknya, ruang kelas untuk KB dan TK dirancang tanpa AC, melainkan memaksimalkan cahaya alami serta sirkulasi udara. Hal ini sejalan dengan visi Summarecon Bandung yang mengutamakan keberlanjutan lingkungan.
Fasilitas lain yang dihadirkan adalah Roof Garden, yang dapat dimanfaatkan anak-anak sebagai ruang praktik berkebun. Melalui aktivitas ini, diharapkan anak-anak dapat tumbuh lebih dekat dengan alam dan semakin menumbuhkan rasa cinta terhadap bumi.
Selain itu, Eco Learning Activities diimplementasikan guna menumbuhkan kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan. Inisiatif ini selaras dengan visi Summarecon Bandung yang telah mendapatkan pengakuan internasional dalam pengelolaan kawasan.
Siswa akan diikutsertakan dalam berbagai aktivitas lapangan seperti Urban Farming and Plant Nursery, Bird Conservation Lake, dan Waste Management Education.
Sekolah Terpadu Sedaya Bintang membuka kesempatan bagi calon peserta didik untuk berkonsultasi. Informasi lebih lanjut dapat diperoleh melalui WhatsApp di 0812-8977-2288, akun Instagram https://www.instagram.com/sedaya.bintang/ dan situs web resmi https://sedayabintang.sch.id/. (*)
Sumber: