BMKG Jelaskan Penyebab Gempa di Selatan Jawa Barat, Berpotensi Tsunami?

BMKG Jelaskan Penyebab Gempa di Selatan Jawa Barat, Berpotensi Tsunami?

BMKG Jelaskan Penyebab Gempa Bumi di Selatan Jabar-BMKG-

RADAR JABAR - BMKG melaporkan adanya gempa di wilayah selatan Jawa Barat pada hari Kamis pukul 05.43 WIB, disebabkan oleh pergeseran lempeng Eurasia.

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser-naik," ujar Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (28/12).

Daryono menjelaskan bahwa wilayah selatan Garut-Tasikmalaya, Jawa Barat, mengalami gempa bumi tektonik. Berdasarkan analisis BMKG, gempa ini memiliki parameter terbaru dengan magnitudo M5,3.

Episenter gempa terletak di koordinat 8,18° LS; 107,79° BT, berlokasi di laut sekitar 94 km arah barat daya Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, pada kedalaman 41 km.

BACA JUGA:Badan Geologi Ungkap Penyebab Gempa Bumi di Wilayah Selatan Jabar

Gempa ini dirasakan di daerah Garut dengan intensitas IV MMI (bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah).

Daerah Cilacap, Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Cianjur, dan Pangandaran merasakan gempa dengan intensitas III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa seakan truk berlalu).

Sementara itu, daerah Bandung dan Bogor mengalami intensitas II-III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa seakan truk berlalu).

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," katanya.

Daryono mengajak masyarakat untuk tetap bersikap tenang dan tidak terpengaruh oleh informasi yang belum dapat dipastikan kebenarannya. Selain itu, ia menyarankan agar masyarakat menjauhi bangunan yang mengalami retak atau kerusakan akibat gempa.

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," katanya.

Sumber: