Belum Selesai Temukan Terowongan Hamas, Israel Dihantui Terowongan Hizbullah

Belum Selesai Temukan Terowongan Hamas, Israel Dihantui Terowongan Hizbullah

Belum Selesai Temukan Terowongan Hamas, Israel Dihantui Terowongan Hizbullah-Dikumentasi Yedioth Ahronoth: Tentara terkejut karena terowongan di Gaza ternyata 600% lebih besar dari yang diperkirakan-

RADAR JABAR – Belum selesai menemukan terowongan Hamas, kini Israel tengah menghadapi potensi ancaman terowongan Hizbullah di perbatasan Israel-Lebanon.

Hizbullah dikenal memiliki keahlian dalam pembangunan terowongan, dan kekhawatiran muncul setelah Pasukan Pertahanan Israel (IDF) baru-baru ini menemukan terowongan terbesar Hamas.

Apakah Hizbullah membantu Hamas dalam pembangunan terowongan tersebut dan apakah terowongan yang dimiliki Hizbullah lebih besar dari perkiraan saat ini masih menjadi pertanyaan yang belum terjawab.

Mayor Jenderal Uri Gordin dari Komando IDF Utara menyatakan bahwa informasi tentang terowongan Hizbullah tidak akan dirahasiakan, dan IDF terus melakukan pencarian infrastruktur musuh baik di atas maupun di bawah tanah. Pemantauan terus dilakukan untuk mengatasi potensi ancaman tersebut.

BACA JUGA:Kenali 5 Ciri-Ciri Buzzer Pro Zionis Israel di Indonesia, Jangan Sampai Terbujuk

"Jika ancaman terdeteksi, kita tidak akan merahasiakannya dari setiap orang," kata Gordin.

Pada tanggal 18 Desember yang lalu, Pusat Penelitian dan Pendidikan Alma juga menyampaikan perhatian terhadap potensi ancaman terowongan Hizbullah.

"Setelah terowongan strategis Hamas di Gaza, rantai makanan proksi Iran sudah jelas. Pertama Hizbullah, kemudian semua yang lainnya," kata Alma.

"Jika ini adalah kemampuan Hamas, lalu apa kemampuan Hizbullah dalam konteks pembangunan terowongan strategis?"

Sebagai tambahan, sebuah laporan dari Pusat Alma pada tahun 2021, yang diulas oleh media Israel bernama Maariv, menyajikan rincian tambahan terkait isu tersebut.

"Dalam perkiraan kami, setelah Perang Lebanon Kedua tahun 2006, dengan bantuan Korea Utara dan Iran, (Hibullah) membangun proyek pembentukan jaringan "antarkawasan" di Lebanon," kata peneliti Alma bernama Tal Beeri.

"Sebuah jaringan yang jauh lebih besar daripada jaringan terowongan Hamas," ujar Beeri.

BACA JUGA:Israel Mulai Mengalirkan Air Laut ke Terowongan yang Diduga Milik Hamas

Beeri mencatat bahwa Hamas juga mengggunakan pengetahuan dari Iran dan Korea Utara dalam pembangunan terowongan mereka.

Sumber: