Masa Jeda Kemanusiaan Berakhir, Truk Bantuan Tak Diberi Izin Masuk Gaza
Truk-truk membawa bantuan kemanusiaan memasuki Jalur Gaza melalui titik penyeberangan perbatasan Gaza-Mesir di Rafah, Mesir, pada Sabtu (21/10/2023). -ANTARA/Xinhua/Ahmed Gomaa/tm/am.-
RADAR JABAR - Truk-truk bantuan kemanusiaan dan pasokan bahan bakar berhenti masuk Jalur Gaza pada Jumat (1/12) setelah masa jeda kemanusiaan berakhir lebih awal pada hari tersebut.
Seorang sumber keamanan memberitahu media Anadolu bahwa tidak ada izin bagi truk-truk bantuan untuk memasuki wilayah Gaza melalui perbatasan Rafah setelah masa jeda kemanusiaan selama tujuh hari. Selama periode tersebut, jumlah bantuan dan bahan bakar yang dapat masuk ke Gaza sangat terbatas.
Pasca berakhirnya jeda kemanusiaan, Tentara Israel melanjutkan serangan di Jalur Gaza, menyebabkan ratusan korban jiwa di kalangan warga sipil Palestina.
Kementerian Kesehatan di Gaza melaporkan setidaknya 109 warga Palestina tewas dan beberapa lainnya mengalami luka-luka dalam serangan tersebut.
BACA JUGA:Isaac Herzog Minta Uni Emirat Arab Bantu Bebaskan Sandera Israel
Israel kembali menyerang berbagai wilayah di Jalur Gaza setelah penghentian sementara pertempuran antara Israel dan Hamas yang berlaku sebelumnya pada 24 November.
Sejak dimulainya jeda kemanusiaan pekan lalu, 66 tahanan Israel telah dilepaskan dalam waktu enam hari sebagai bagian dari kesepakatan untuk mengembalikan 210 warga Palestina.
Israel memulai serangan militer besar-besaran di Jalur Gaza setelah Hamas menyerbu wilayah Israel pada 7 Oktober. Sejak saat itu, otoritas kesehatan di wilayah tersebut melaporkan bahwa lebih dari 15.000 orang telah tewas, termasuk 6.150 anak dan 4.000 perempuan.
Sumber: