Brigade Al-Qassam Sebut Israel Akan Hentikan Aktivitas Militer Selama Jeda Kemanusiaan

Brigade Al-Qassam Sebut Israel Akan Hentikan Aktivitas Militer Selama Jeda Kemanusiaan

Seorang warga berdiri di antara reruntuhan bangunan-bangunan yang hancur akibat serangan Israel di Kota Khan Younis di Jalur Gaza bagian selatan pada Minggu (12/11)--ANTARA/Rizek Abdeljawad/Xinhua/tm

RADAR JABAR - Sayap bersenjata Hamas, Brigade Al-Qassam, mengumumkan bahwa jeda kemanusiaan di Jalur Gaza selama empat hari akan dimulai pada Jumat pagi waktu setempat. Selain itu jeda kemanusiaan juga dilengkapi dengan penghentian semua aktivitas militer antara kelompok perlawanan Palestina tersebut dan Israel.

 

Jeda kemanusiaan di Jalur Gaza dijadwalkan dimulai pada Jumat pukul 07.00 waktu setempat atau sekitar pukul 12.00 waktu Jakarta.

 

Dalam pernyataan melalui platform Telegram, Brigade Al-Qassam menyatakan, bahwa pesawat musuh akan berhenti terbang selama enam jam sehari.

BACA JUGA:Qatar Umumkan Jeda Kemanusiaan di Gaza Akan Dimulai Jumat

 

“Pesawat musuh akan berhenti terbang selama enam jam setiap hari dari jam 10 pagi sampai jam 4 sore (waktu setempat) di Gaza dan Gaza utara," dalam unggahan platform tersebut

 

Brigade Al-Qassam juga mengklarifikasi bahwa tiga sandera Palestina, termasuk perempuan dan anak-anak, akan dibebaskan sebagai tanggapan atas setiap tahanan Israel yang dibebaskan selama empat hari jeda kemanusiaan.

 

Selama jeda tersebut, 50 sandera Israel, termasuk perempuan dan anak-anak di bawah 19 tahun, dijanjikan akan dibebaskan.

 

“Setiap hari (selama empat hari jeda), 200 truk bantuan kemanusiaan dan medis akan dikirimkan ke seluruh wilayah Jalur Gaza, selain empat truk berisi bahan bakar minyak dan gas untuk memasak bagi seluruh wilayah,” ujar Al-Qassam

Sumber: