7 Tips Mencuci Motor setelah Terkena Hujan, Langkah Penting Agar Kondisi ‘Kuda Besi’ Terjaga

Radar Jabar - Mencuci motor seusai diguyur hujan sangat penting demi mencegah terjadi kerusakan pada sejumlah komponen sang roda dua. Air hujan memuat garam bersifat asam sehingga apabila dibiarkan menempel di motor bisa menimbulkan karat serta kerusakan pada komponen-komponen semisal mesin suspensi, tutup busi, serta kampas rem.

 

Pernahkah kalian mengalami kehujanan saat sedang mengendarai motor dalam aktivitas sehari-hari? Bukan pengalaman yang menyenangkan memang entah itu untuk sang pengendara mau pun sepeda motor yang mereka tunggangi.

 

Bagi pengendara motor, mereka bisa saja menjadi sakit karena kedinginan akibat basah air hujan. Sementara ‘kuda besinya’ juga berpotensi menjadi kotor sehingga harus dibersihkan, meski tidak bisa juga dilakukan asal-asalan.

 

Ada beberapa hal perlu diperhatikan agar proses pencucian motor yang kena hujan tidak merusak komponen-komponen penting. Maka dari itulah mencuci motor setelah terkena hujan merupakan langkah penting dalam merawat motor agar tetap dalam kondisi baik dan terhindar dari kerusakan akibat paparan air hujan.

 

BACA JUGA:3 Motor Listrik Terjangkau di Bawah 10 Juta Rupiah yang Bisa Menjadi Pilihan!

 

Untuk mencuci ‘kuda besi’ yang terkena guyuran hujan ada sederet tips yang harus kamu perhatikan. Berikut adalah tujuh tips mencuci motor setelah terkena hujan berdasarkan berbagai sumber yang relevan.

 

1. Tunggu Mesin Dingin

 

Sebelum mencuci motor, pastikan mesin dalam keadaan dingin. Mesin motor yang masih panas tidak boleh langsung dicuci karena kondisi mesin yang panas dan langsung terkena air dapat membuat kerusakan pada blok mesin dan pangkal knalpot.

 

Oleh karena itu, lebih baik kalian menunggu sejenak agar mesin motor mendingin lebih dahulu sebelum dicuci.

 

2. Hindari Membersihkan Bodi Langsung

 

Hindari mencuci langsung bagian bodi motor, karena hal ini berisiko membuat permukaan bodi tergores. Sebaiknya, cara terbaik saat mencucinya adalah dengan menyemprotkan air terlebih dahulu pada bagian kaki-kaki sepeda motor, ban, spakbor, pelek, dan bodi sektor bawah sebelum mencuci bagian atas.

 

3. Hindari Semprotan Air Bertekanan ke Rantai

 

Jangan menyemprotkan air bertekanan langsung ke arah rantai. Meskipun mesin motor terlihat kotor, menyemprot rantai dengan air bertekanan tidak disarankan karena dapat membuat rantai kehilangan pelumas dan berkarat.

 

BACA JUGA:8 Rekomendasi Merk Jas Hujan Terbaik yang Awet dan Anti Rembes, Bikers Harus Tahu

 

Selain itu ada baiknya gunakan sabun cuci anti minyak yang dicampurkan dengan bensin untuk membersihkan rantai.

 

4. Gunakan Cairan Sabun Khusus

 

Gunakan cairan sabun khusus berbahan cair dan spons halus ketika mencuci sepeda motor agar tidak merusak permukaan cat bodi sepeda motor. Anda harus berhati-hati kalau memakai bahan kimia untuk mencuci motor semisal detergen bubuk atau sejenisnya lantaran bisa meerusak dan memudarkan warna lapisan cat bodi tungangan.

 

5. Bilas dan Keringkan dengan Baik

 

Usai mencuci, pastikan seluruh bagian motor terbilas dengan air bersih lalu keringkan. Jika motor terkena hujan, sebaiknya dibersihkan dengan air bersih untuk menghindari water spot yang dapat merusak cat body. Setelah itu, keringkan dengan kain microfiber.

 

BACA JUGA:Daftar 4 Merk Helm Terbaik Tahun 2023: Punya Kualitas dan Keamanan yang Tidak Diragukan Lagi

 

6. Beri Pelumas pada Bagian yang Membutuhkan

 

Beri pelumas pada bagian komponen sepeda motor yang membutuhkan pelumasan, seperti rantai roda dan pivot standar samping menggunakan cairan khusus. 

 

7. Perlindungan Tambahan

 

Jika perlu, berikan lapisan cover body menggunakan wax untuk melindungi cat dan warna bodi sepeda motor agar tetap mengkilap.

 

Itulah beberapa tips tentang bagaimana mencuci sepeda motor setelah terkena hujan. Dengan memperhatikan tips di atas, Anda dapat menjaga motor agar tetap dalam kondisi baik meskipun terkena hujan.

 

Sumber: dihimpun dari berbagai sumber.

Sumber: