Partai Sosialis AS Sebut Aksi Dukung Israel di Washington DC Pawai Pro Genosida

RADAR JABAR - Ribuan penduduk Amerika berkumpul memberikan dukungan kepada Israel di Washington DC pada Selasa, 14 November 2023.

Para demonstran berasal dari berbagai wilayah Amerika, termasuk sekitar 1.000 orang Yahudi dari Detroit yang sengaja hadir untuk berpartisipasi dalam protes di National Mall DC.

Acara tersebut menarik perhatian ratusan ribu warga yang berkumpul di National Mall di Washington DC, untuk menyuarakan dukungan mereka terhadap perang Israel melawan Hamas.

Aksi ini dianggap sebagai pertemuan pro Israel terbesar dalam sejarah, di mana peserta membawa bendera Israel dan spanduk.

BACA JUGA:7 Senjata Perang Israel yang Paling Ditakuti Dunia, Ada Senjata Kiamat Sampai Nuklir

CEO Conference of Presidents of Major Jewish Organizations, William Daroff menyatakan bahwa sekitar 290.000 orang hadir dalam acara tersebut. Selama aksi, para peserta juga mengekspresikan dukungan mereka terhadap pembebasan sandera oleh Hamas.

Pihak kepolisian memberikan pengamanan ketat terhadap sekitar 100 orang Yahudi Haredi dan kelompok ultra-Ortodoks anti-Zionis Neturei Karta yang terlibat dalam kerusuhan. Aktris Amerika, Debra Messing, juga ikut serta dalam aksi tersebut dengan memberikan orasi.

“Aku tahu kamu takut. Saya tahu Anda merasa disalahpahami dan difitnah. Saya tahu karena saya juga mengetahuinya,'' papar bintang TV ‘Will & Grace’ tersebut.

Selain itu, beberapa politisi juga memberikan orasi, termasuk Pemimpin Mayoritas Senat Chuck Schumer (D-NY), Ketua DPR Mike Johnson (R-LA), dan Pemimpin Partai Demokrat di DPR Hakeem Jefferies dari New York City.

Schumer berjanji kepada keluarga warga Israel yang diculik bahwa pihaknya akan terus berupaya untuk memberikan bantuan yang diperlukan. Beberapa peserta protes mendorong Presiden Biden untuk tetap konsisten dalam mendukung Israel selama konflik, bahkan dengan menargetkan rumah sakit yang dianggap sebagai markas teror oleh Hamas.

BACA JUGA:Joe Biden Alihkan Topik Pembahasan Saat Jokowi Minta Gencatan Senjata di Gaza

Meskipun demikian, terdapat juga kelompok yang menentang aksi dukungan terhadap Israel. Salah satunya adalah Kelompok Sosialis Demokrat Amerika, yang menyatakan dalam sebuah cuitan bahwa pawai Pro-Genosida di Washington DC adalah upaya yang menyedihkan.

Sementara itu, Partai Sosialis Demokratik Amerika cabang New York City menyebut unjuk rasa besar-besaran yang pro-Israel pada hari Selasa di Washington, DC, sebagai Pawai pro-Genosida.

“Pawai Pro Genosida hari ini di DC adalah upaya menyedihkan untuk mengimbangi energi jutaan orang yang telah melakukan demonstrasi, melakukan protes, menelepon melalui telepon, dan terlibat dalam aksi langsung untuk menuntut Gencatan Senjata dan memperjuangkan Palestina Merdeka,” tulis paparnya.

Sumber: