Warga AS Kecewa Uang Pajak Dipakai Mendanai Senjata Israel untuk Perang
Jurnalis asal AS Kecewa Uang Pajak Dipakai Mendanai Senjata Israel untuk Perang-Ist-
“Sehingga anggota keluarga mereka dapat mengidentifikasi jenazah mereka jika kemungkinan besar mereka meninggal dalam serangan udara,” tambahnya.
Ternyata, maksud dari tulisan yang terdapat di telapak tangan anak-anak Palestina adalah untuk memungkinkan identifikasi cepat jika mereka menjadi korban serangan udara dari pasukan Israel.
BACA JUGA:Bombardir Universitas Al-Azhar di Gaza, Israel Masih Cari Banyak Alasan
Hal ini dijelaskan sebagai respons terhadap fakta bahwa sejak Sabtu, 7 Oktober lalu, serangan udara di Israel sebagian besar menyasar anak-anak dan perempuan.
Menurut Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza, jumlah korban jiwa mencapai 9.488 orang hingga Sabtu, 4 November 2023, di antaranya 3.900 anak-anak dan 2.326 wanita.
Selain itu, sekitar 32.000 orang dilaporkan terluka. Di wilayah Tepi Barat yang diduduki oleh Israel, 139 orang tewas, 2.100 orang terluka, dan 1.960 orang ditahan.
Korban tewas dan luka-luka dari kalangan rakyat Palestina hingga saat ini terus bertambah. Sementara Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu menolak gencatan senjata dengan alasan belum bisa mengalahkan Hamas dalam konflik ini.
Sumber: