Israel Gunakan Senjata Fosfor Putih Berbahaya yang Dilarang Dunia

RADAR JABAR - Penggunaan fosfor putih oleh Israel dalam operasi militer di Gaza dan Lebanon menimbulkan ancaman serius terhadap keselamatan warga sipil.

Serangkaian insiden melibatkan tembakan fosfor putih dari artileri, termasuk di pelabuhan Kota Gaza dan dua lokasi pedesaan di perbatasan Israel-Lebanon.

Meskipun fosfor putih biasanya digunakan untuk tujuan penandaan, sinyal, dan penyamaran, disadari bahwa bahan ini juga dapat berfungsi sebagai senjata yang sangat merusak dan mematikan, mampu membakar dan merusak manusia serta properti dengan parah.

Dampak penggunaan fosfor putih ini sangat menghawatirkan, karena dapat menyebabkan luka bakar pada manusia, merusak bangunan, merusak lahan pertanian, dan mengancam benda-benda sipil di sekitarnya.

BACA JUGA:Dampak Agresi Israel: 1200 Warga Palestina Tewas dan Rumah Sakit di Gaza Kehabisan Tempat Tidur

Penggunaan fosfor putih di Gaza, yang merupakan salah satu wilayah dengan kepadatan penduduk tertinggi di dunia, meningkatkan risiko yang dihadapi oleh warga sipil. Selain itu, tindakan ini juga melanggar norma hukum internasional yang menegaskan perlunya perlindungan yang lebih baik terhadap warga sipil dalam situasi konflik.

"Setiap kali fosfor putih digunakan di daerah yang padat penduduk, risiko luka bakar yang parah dan penderitaan seumur hidup akan muncul," ujar direktur Human Rights Watch untuk Timur Tengah dan Afrika Utara, Lama Fakih.

"Penggunaan fosfor putih tidak boleh dibenarkan jika ada ledakan yang terjadi di wilayah perkotaan yang padat penduduk, karena dapat membakar rumah-rumah dan merugikan warga sipil secara besar-besaran," tambahnya.

Perlu ada kebijakan yang mengutamakan perlindungan warga sipil selama konflik bersenjata. Penggunaan senjata oleh pihak yang terlibat dalam konflik harus sesuai dengan ketentuan hukum humaniter internasional yang menegaskan perlunya melindungi warga sipil.

Israel harus mengambil langkah-langkah yang sangat penting untuk menghentikan penggunaan fosfor putih yang dapat mengancam keselamatan warga sipil.

BACA JUGA:Mia Khalifa Dipecat Playboy Usai Nyatakan Dukung Palestina Setelah Hamas vs Israel Pecah

Berdasarkan hasil penelitian dari Human Rights Watch, penggunaan fosfor putih juga dapat memiliki dampak jangka panjang pada kesehatan warga sipil. Proses pembakaran yang terkait dengan fosfor putih dapat menghasilkan senyawa yang berbahaya bagi tubuh manusia dan berpotensi menyebabkan penyakit serius.

Oleh karena itu, adalah suatu keharusan bagi pihak berwenang, khususnya Israel, untuk mengambil langkah-langkah yang bertujuan untuk melindungi warga sipil dan menghentikan penggunaan fosfor putih.

Selain itu, hukum humaniter internasional juga menegaskan bahwa negara yang menggunakan fosfor putih dalam konflik bersenjata memiliki tanggung jawab besar.

Sumber: