Kronologi Dugaan Anak Anggota DPR Aniaya Pacar hingga Tewas, Sosok Sang Ayah Edward Tannur jadi Sorotan

Kronologi Dugaan Anak Anggota DPR Aniaya Pacar hingga Tewas, Sosok Sang Ayah Edward Tannur jadi Sorotan

Kronologi anak anggota DPR aniaya pacar hingga tewas di club karaoke-RJ-

Pertengkaran tersebut berujung tindakan penganiayaan yang terjadi di dalam ruangan studio karaoke. Kekerasan terus berlanjut di area tempat parkir mobil, bahkan mengakibatkan korban terjatuh dan tidak sadarkan diri di sana.

"Saudara GRT malah memvideo Mbak DSA yang tergeletak di halaman basement, dan mengatakan dia (terduga pelaku) enggak tahu kenapa tergeletak," jelasnya, dikutip dari Kompas.om.

Kemudian, GRT membawa korban yang sudah tidak sadarkan diri ke dalam bagasi mobil dan mengangkutnya ke apartemen milik korban.

Namun, ketika mereka sampai di apartemen, GRT menyadari bahwa korban telah kehilangan napas, sehingga segera mengemudikan mobil ke Nasional Hospital. Sayangnya, nyawa korban sudah tidak dapat diselamatkan ketika mereka tiba di rumah sakit.

"Keterangan terakhir dari Rumah Sakit, MD (meninggal dunia) sekitar 30-45 menit sebelum di Rumah Sakit. Bisa dihitung dari jaraknya. Korban ini sudah MD sejak perjalanan dari Blackhole ke Orchard," tandasnya.

Dimas Yemahura mengungkapkan bahwa tindakan pelaku dianggap tidak berperikemanusiaan karena menyimpan korban yang sudah kehilangan kesadaran di dalam bagasi mobil.

"Bisa jadi di Blackhole nya (sudah MD), pada saat dimasukin dalam bagasi belakang."

"Anda tahu bagasi belakang sebuah mobil tentu bukan tempat kompartemen yang benar mengangkat orang dalam keadaan begitu (sakit)," tegasnya.

Ia mengaku memiliki bukti video penganiayaan yang diambil oleh pelaku saat berada di basement.

"Kalau di CCTV kami belum tahu. Tapi kami memiliki rekaman video dari saudara GRT yang merekam si korban pada saat terkapar di basement," pungkasnya.

Sementara itu, Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Hendro Sukmono, mengungkapkan bahwa keluarga korban merasa ada hal yang mencurigakan dalam kematian Dini, dan akhirnya mereka melaporkan pacarnya yang dikenal dengan inisial GRT (31 tahun).

GRT diduga terlibat dalam penganiayaan yang terjadi di karaoke Blackhole KTV Club, Lenmarc Mall, Surabaya, yang menyebabkan Dini meninggal.

Sejumlah saksi telah diperiksa oleh pihak kepolisian Polrestabes Surabaya untuk mengungkap kasus ini.

"Kami sudah melakukan pemeriksaan ke sekitar 15 saksi, baik itu rekan korban, petugas di lokasi, maupun saksi lain di mana korban meninggal dunia," paparnya, Rabu (4/10/2023), dikutip dari Kompas.com.

Rekaman CCTV di tempat hiburan malam juga telah diamankan untuk dijadikan barang bukti atas dugaan kasus penganiayaan oleh GRT.

Sumber: