Mengenal Stoikisme: Seni Berdamai dengan Keadaan dan Hidup Bijak
socrates--Sumber Gambar: iStock.com
RADAR JABAR - Stoikisme adalah aliran filosofi kuno yang berasal dari Yunani kuno pada abad ke-3 SM. Filosofi ini mengajarkan prinsip-prinsip untuk mencapai ketenangan batin dan kebijaksanaan melalui cara kita berpikir, merasa, dan bertindak terhadap dunia di sekitar kita.
Salah satu aspek penting dari stoikisme adalah mengajarkan kita untuk berdamai dengan keadaan yang terjadi dalam hidup kita, terutama hal-hal yang berada di luar kendali kita.
Prinsip-Prinsip Stoikisme:
1. Penerimaan Kebenaran
Stoikisme mendorong kita untuk menerima kebenaran yang ada di dunia ini. Hal ini mencakup menerima kenyataan bahwa tidak semua hal dapat kita kendalikan, namun kita dapat mengendalikan sikap dan tanggapan kita terhadap keadaan tersebut.
2. Mengendalikan Emosi
Stoikisme menekankan pentingnya mengendalikan emosi. Hal ini mencakup mengidentifikasi emosi yang muncul, memahaminya, dan meresponsnya dengan bijak. Mengendalikan reaksi emosional kita membantu kita untuk membuat keputusan yang lebih baik.
BACA JUGA:Bagaimana Cara Menjadi Seorang Stoik Bagi Pemula?
3. Fokus pada yang Dapat Dikendalikan
Sebagian besar penderitaan berasal dari fokus pada hal-hal yang di luar kendali kita. Stoikisme mengajarkan kita untuk fokus pada hal-hal yang dapat kita kendalikan, seperti sikap dan tindakan kita, dan membiarkan hal-hal lainnya berlalu.
4. Kesadaran Diri
Stoikisme mendorong kita untuk menjadi lebih sadar akan diri sendiri. Ini mencakup memahami nilai-nilai, kelemahan, dan kekuatan kita.
Dengan mengenali diri sendiri, kita dapat lebih baik mengarahkan hidup dan mengambil keputusan yang sesuai dengan nilai-nilai kita.
Sumber:
Berita Terkait
10 bulan