10 Cara Mengatasi Rasa Trauma Akibat Diselingkuhi, Salah Satunya Jangan Ragu untuk Mencari Bantuan Profesional

10 Cara Mengatasi Rasa Trauma Akibat Diselingkuhi, Salah Satunya Jangan Ragu untuk Mencari Bantuan Profesional

Ilustrasi--iStockphoto

Radar Jabar - Ketika seseorang mengalami pengkhianatan dalam hubungan percintaan, seperti diselingkuhi, itu bisa menyebabkan luka emosional yang dalam. Rasa percaya diri tercabik, kepercayaan pada pasangan hilang, dan seringkali muncul rasa marah, kecewa, dan trauma yang berkepanjangan. Bagaimana kita dapat mengatasi rasa trauma akibat diselingkuhi dan kembali ke kehidupan yang sehat dan bahagia? Artikel ini akan membahas langkah-langkah yang dapat membantu Anda dalam proses penyembuhan.

1. Menerima Emosi Anda

Langkah pertama dalam mengatasi trauma adalah menerima perasaan yang Anda miliki. Merasa sakit, marah, dan kecewa adalah reaksi alami terhadap pengkhianatan. Jangan menekan emosi Anda; sebaliknya, biarkan mereka mengalir. Ini adalah langkah penting dalam memahami dan mengatasi rasa trauma.

2. Berbicara dengan Seseorang yang Dapat Dipercaya

Penting untuk mencari dukungan dari seseorang yang Anda percayai, seperti teman dekat atau anggota keluarga. Berbicara tentang pengalaman Anda dapat membantu melepaskan perasaan yang terpendam. Mendengar pandangan dari orang lain juga dapat memberi Anda wawasan yang berharga.

BACA JUGA:9 Cara Mengatasi Sakit Hati Akibat Putus Cinta: Menyembuhkan Luka Batin Anda

3. Berikan Waktu untuk Dirimu Sendiri

Penyembuhan tidak datang dalam semalam. Berikan diri Anda waktu untuk merenung dan memproses perasaan Anda. Ini adalah saat yang baik untuk merenung, bermeditasi, atau mencoba aktivitas yang membantu Anda merasa tenang dan terhubung dengan diri sendiri.

4. Pertimbangkan Konseling Profesional

Jika trauma yang Anda alami sangat parah atau berkepanjangan, pertimbangkan untuk mencari bantuan dari seorang profesional kesehatan mental. Terapis atau psikolog dapat membantu Anda mengatasi rasa trauma dengan lebih efektif dan memberikan alat-alat untuk mengelola emosi Anda.

5. Fokus pada Perbaikan Diri

Selama proses penyembuhan, fokuslah pada diri Anda sendiri dan pertumbuhan pribadi. Ini adalah kesempatan untuk memperkuat kembali rasa percaya diri dan kemandirian Anda. Pertimbangkan untuk menjalani hobi baru, mengikuti kursus, atau menjaga kesehatan fisik Anda dengan olahraga dan makanan sehat.

6. Batasi Kontak dengan Orang yang Memicu Trauma

Jika mungkin, batasi atau hentikan kontak dengan orang yang menyebabkan trauma Anda, yaitu pasangan yang berselingkuh. Ini adalah langkah penting untuk memberi Anda ruang untuk memulihkan diri dan meresapi proses penyembuhan.

Sumber: