KUR: Pintu Akses Pinjaman Terjangkau untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah di Indonesia

KUR: Pintu Akses Pinjaman Terjangkau untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah di Indonesia

KUR: Pintu Akses Pinjaman Terjangkau untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah di Indonesia-KUR: Pintu Akses Pinjaman Terjangkau untuk Usaha -Freepik

5. Mengisi dan menandatangani formulir aplikasi KUR.

6. Menyertakan dokumen pendukung lainnya seperti fotokopi KTP, KK, buku nikah (jika sudah menikah), dan dokumen usaha.

 

BACA JUGA:Terbaru 2023! 6 Rekomendasi Game Penghasil Saldo DANA, Gamenya Seru Cairnya Cepat Tanpa Ribet

 

Untuk persyaratan yang lebih spesifik, Anda disarankan untuk menghubungi bank pemberi KUR secara langsung karena setiap bank mungkin memiliki persyaratan yang sedikit berbeda. Selalu pastikan bahwa Anda memahami semua persyaratan dan kondisi sebelum mengajukan pinjaman

Harap dicatat bahwa meskipun KUR memiliki suku bunga yang lebih rendah dibandingkan pinjaman bank biasa, Anda tetap harus memastikan bahwa Anda dapat mengembalikan pinjaman tersebut.

Selalu konsultasikan dengan penasihat keuangan atau bank sebelum mengajukan pinjaman. KUR atau Kredit Usaha Rakyat adalah program pinjaman yang diselenggarakan oleh pemerintah Indonesia untuk membantu usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Program ini ditujukan untuk memberikan akses kredit kepada UMKM yang biasanya kesulitan mendapatkan pinjaman dari bank konvensional.

Ada beberapa jenis KUR, seperti KUR Mikro, KUR Kecil, KUR Ritel & KUR TKI. Setiap jenis memiliki syarat dan ketentuan yang berbeda, termasuk jumlah pinjaman maksimum dan suku bunga.

 

Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Indonesia dibagi menjadi beberapa jenis, berikut ini adalah jenis-jenis KUR:

 

1. KUR Mikro: KUR ini ditujukan untuk usaha mikro dengan plafon kredit hingga Rp 25 juta. Tidak memerlukan jaminan.

2. KUR Kecil: KUR ini ditujukan untuk usaha mikro dan kecil dengan plafon kredit antara Rp 25 juta hingga Rp 500 juta. Memerlukan jaminan.

3. KUR Ritel: KUR ini ditujukan untuk usaha kecil dan menengah dengan plafon kredit antara Rp 500 juta hingga Rp 2,5 miliar. Memerlukan jaminan.

Sumber: