Review Redmi Note 12: Jadi Smartphone Terbaik Harga Rp2 Jutaan, Lupakan Sejenak Note 13

Yang pertama adalah kamera utama 50MP, kemudian ada kamera ultrawide 8MP dan kamera makro 2MP. Menurut saya, hasil fotonya cukup memuaskan. Meskipun tidak sangat luar biasa, hasilnya cukup baik untuk penggunaan sehari-hari.

White balance-nya sangat akurat, tidak ada masalah dengan hasil foto yang terlalu kuning atau biru. Warna-warna yang dihasilkan juga terlihat alami, hal ini adalah sesuatu yang saya sukai. Karena warnanya alami, jika Anda ingin melakukan penyuntingan, hasilnya akan lebih sesuai dengan preferensi Anda.

Kehadiran kamera ultrawide juga membuat pengalaman fotografi semakin menyenangkan dan lebih bermanfaat bagi saya daripada memiliki tiga kamera dengan dua di antaranya untuk depth dan makro. Pada harga seperti ini, jarang sekali menemukan smartphone yang memiliki kamera ultrawide.

Untuk hasilnya, lensa ultrawide cenderung memberikan warna yang lebih hangat dengan saturasi yang lebih tinggi, terutama pada beberapa warna seperti hijau dan biru. Untuk perekaman video, resolusi maksimumnya adalah Full HD.

MIUI Bisa Dikostumisasi

Sekarang, untuk pengalaman pengguna, Xiaomi memiliki ciri khasnya sendiri. MIUI yang dapat dikustomisasi dengan banyak fitur, ditambah dengan daya tahan baterai yang baik, merupakan salah satu keunggulannya.

Versi yang saya gunakan memiliki RAM 8GB dan juga dapat menggunakan extended RAM 5GB. Penggunaan sehari-harinya sangat lancar dan tidak ada masalah dalam melakukan beberapa tugas sekaligus.

BACA JUGA:5 Kelebihan dan Kekurangan Xiaomi 13 Ultra yang Punya Kamera Leica Super Tajam, Kami Review Lebih Lengkap

Kelebihan dari seri Redmi Note selalu menjadi yang terbaik di kelasnya. Layar AMOLED tetap ada, NFC juga masih ada, perlindungan IP53 tersedia, dan baterai 5000mAh yang tahan sepanjang hari serta mendukung pengisian daya cepat 33W yang dapat mengisi dari 0 hingga 50 persen dalam 22 menit.

Namun untuk kekurangannya, tampilan antarmuka memiliki banyak iklan, terutama dalam aplikasi bawaannya. Ini membuat pengalaman pengguna terasa kurang eksklusif.

Untungnya, Xiaomi dikenal cukup rajin dalam memberikan pembaruan perangkat lunak, dan keuntungannya adalah Redmi Note 12 sudah mendukung fitur NFC, yang merupakan nilai tambah.

Uji Coba Performa

Setelah menggunakan Redmi Note 12 dengan intensitas yang cukup tinggi, dengan catatan bahwa koneksi internet selalu menggunakan Wi-Fi untuk menonton YouTube, Netflix, dan Prime, serta untuk foto-foto, menjelajahi TikTok, dan sedikit bermain Genshin Impact, hasilnya cukup memuaskan.

Baterainya bisa bertahan sepanjang hari selama 24 jam, dan bahkan masih tersisa sekitar 15%. Proses pengisian daya juga cukup cepat karena mendukung fast charging 33 watt.

BACA JUGA:Harga Redmi Note 13 Pro Diprediksi Merusak Pasar Smartphone, Kamera 200MP RAM 12GB Cuma Rp 3 Jutaan

Ketika mencoba mengisi baterainya, dari 14%, dalam waktu 30 menit, baterainya sudah mencapai 69%. Kemudian, untuk mengisi hingga 100%, hanya membutuhkan waktu sekitar 57 menit.

Dalam hal performa, Redmi Note 12 menggunakan chipset Snapdragon 685 yang relatif baru dengan fabrikasi 6 nanometer. Performa gamingnya cukup baik, cocok untuk bermain Genshin Impact dengan lancar, meskipun saat efek animasi yang intens muncul, ada sedikit lag, meskipun tidak mengganggu permainan secara signifikan.

Sumber: