Raja Maroko Tetapkan Tiga Hari Masa Berkabung Nasional Pasca Gempa Maroko

RADAR JABAR - Untuk menghormati para korban gempa yang melanda Maroko pada Jumat (8/9) Raja Maroko, Mohammed VI telah menetapkan tiga hari masa berkabung nasional pada Sabtu (9/9). Hal ini diketahui berdasarkan pernyataan Istana Kerajaan yang telah disiarkan oleh kantor berita resmi Maghred Arabe Press.

Selama masa berkabung nasional berlangsung, akan dikibarkan bendera setengah tiang pada seluruh bangunan umum di Maroko. Selain itu, dari pihak kerajaan sendiri telah memerintahkan pembentukan komite menteri demi menyusun rencana rekonstruksi untuk rumah yang hancur.

BACA JUGA:Pemerintah China Larang Pejabat Pakai iPhone, Ini Alasannya!

Warga Maroko sendiri telah melaksanakan salah di berbagai masjid nasional di Maroko pada Minggu (10/9) untuk mendo'akan para korban yang tewas akibat gempa di negara tersebut. Hal tersebut dinyatakan dari Kementerian Habous dan Urusan Islam.

Gempa yang melanda negara di Afrika Utara tersebut terjadi pada Jumat (8/9) pukul 23.00 waktu setempat. Sebanyak 6 wilayah terdampak pada gempa tersebut yaitu Provinsi Al-Houz, Marrakech, Ouarzazate, Azial, Chichaoua dan Taroudant.

BACA JUGA:Tragedi Penembakan di Universitas North Carolina: Dosen Tewas, Kampus Dikunci Sementara

Berdasarkan Kementerian Dalam Negeri di Maroko, untuk saat ini diketahui sebanyak 2.012 korban meninggal dunia, serta 2.059 lainnya terluka akibat gempa dengan kekuatan 7,0 magnitudo di Maroko pada Jumat (8/9) malam. Selain itu sebanyak 1.404 korban terluka dinyatakan krisis.

Menurut Institiut Geofisika Nasional Maroko, gempa tersebut merupakan gempa terkuat yang telah melanda negara Afrika Utara dalam satu abad terakhir.*

Sumber: anadolu