Kedubes Maroko Rayakan 25 Tahun Takhta Raja Muhammad VI

Kedubes Maroko Rayakan 25 Tahun Takhta Raja Muhammad VI

Duta Besar Maroko untuk Indonesia dan Singapura Ouadia Benabdellah menyampaikan sambutannya dalam acara peringatan 25 tahun bertakhtanya Raja Muhammad VI di Jakarta, Selasa (30/7/2024) malam.-- ANTARA/Nabil Ihsan

RADAR JABAR - Kedutaan Besar Kerajaan Maroko di Jakarta mengadakan jamuan makan malam untuk merayakan 25 tahun bertakhtanya Raja Muhammad VI, yang telah membawa kemajuan signifikan bagi Maroko.

Duta Besar Maroko untuk Indonesia dan Singapura, Ouadia Benabdellah, menyatakan bahwa selama kepemimpinan Muhammad VI, Maroko telah mencapai kestabilan politik, persatuan, dan kemajuan yang signifikan.

“Dua puluh lima tahun kemajuan memungkinkan Maroko berkembang hingga setara dengan negara-negara besar di dunia dalam berbagai aspek,”   ujar Benabdellah dalam sambutannya pada acara yang digelar Selasa (30/7).

BACA JUGA:Targetkan Komandan Hizbullah, Israel Ledakan Kota Beirut dan Tewaskan Wanita dan Anak-Anak

Ia memuji Raja Muhammad VI sebagai pemimpin yang sukses memajukan ekonomi dan industri, memperluas pembangunan nasional, serta memperkuat hubungan dan kerja sama dengan Indonesia.

Dubes Maroko juga menyebut sejumlah pencapaian penting selama kepemimpinan Raja, termasuk pengesahan konstitusi baru, undang-undang keluarga, dan perluasan jaminan sosial serta kesehatan untuk semua warga negara.

“Kerajaan juga telah mengembangkan rencana transisi energi dan menetapkan target proaktif demi memastikan 52 persen kebutuhan energinya pada 2030 berasal dari sumber energi bersih dan terbarukan,” tambah Benabdellah.

BACA JUGA:Biden Perpanjang Status Darurat Nasional AS terhadap Lebanon Akibat Serangan di Golan

Sementara itu, mewakili Pemerintah Indonesia, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri, Sugeng Hariyono, mengucapkan selamat atas 25 tahun bertakhtanya Raja Muhammad VI.

Sugeng juga menekankan hubungan Indonesia-Maroko yang telah berlangsung lama dan membawa manfaat bagi kedua negara, serta berharap agar kerja sama ini terus kuat di masa depan.

“Komitmen Indonesia membina kerja sama dengan Kerajaan Maroko, telah teguh dan akan terus menjadi pondasi kebijakan luar negeri kami,” kata Sugeng.

BACA JUGA:Menteri LH Kanada Sebut Kebakaran di kota Jasper Telah Dipadamkan Secara Keseluruhan

Raja Muhammad VI menggantikan ayahnya, Raja Hassan II, yang meninggal pada 23 Juli 1999, dan secara resmi dinobatkan sebagai Raja Maroko pada 30 Juli 1999.

Sumber: antara