Mengapa Orang Bisa Selingkuh? Ini 4 Penyebab dan Solusinya, Bukan Open Relationship

Mengapa Orang Bisa Selingkuh? Ini 4 Penyebab dan Solusinya, Bukan Open Relationship

Kenapa orang bisa selingkuh? Bayangkan Anda sangat mencintai seseorang, ternyata Anda menemukan bahwa dia selingkuh.-Ilustrasi/Freepik-

Selanjutnya, keseimbangan dalam hubungan perlu dijaga. Kita perlu sadar bahwa kepuasan pribadi yang instan tidak boleh mengalahkan kedalaman emosional dalam hubungan.

2. Memiliki Hobi

Memiliki hobi juga bisa jadi solusi untuk menghindarkan kita dari perselingkuhan. Kita juga harus memiliki passion dan hobi agar bisa menghibur diri sendiri. Tidak hanya akan memperkaya hidup kita, tetapi juga akan mengurangi kecenderungan mencari kebahagiaan dari orang lain.

Ini sangat penting karena kita tidak boleh sepenuhnya bergantung pada pasangan untuk kebahagiaan kita. Seiring dengan itu, kita perlu mengurangi risiko perselingkuhan dengan meminimalisir dorongan untuk mencari kepuasan instan. Ini melibatkan menghindari perilaku yang mengedepankan keinginan egois tanpa mempertimbangkan dampaknya pada hubungan kita.

3. Pertimbangkan Setiap Hubungan

Terakhir, kita perlu melihat self-gratification kita. Apakah kita selalu mengutamakan nafsu dan keinginan pribadi tanpa mempertimbangkan situasi dan komitmen? Apakah pasangan kita memiliki sikap yang sama?

Dengan evaluasi diri dan pasangan, kita bisa memahami apakah ada kesesuaian nilai dan tujuan dalam hubungan kita. Jadi, jika kita ingin menjalani hubungan yang sehat dan bebas dari perselingkuhan, kita perlu mempertimbangkan faktor-faktor ini dengan cermat.

Apakah Anda berencana untuk menjalin hubungan jangka panjang dengan orang ini? Penting untuk memperhatikan pola perilaku. Jika hingga saat ini Anda belum mampu mengendalikan dorongan nafsu dan lain sebagainya, saran saya adalah untuk belajar lebih lanjut.

Bila Anda berencana untuk menjalin hubungan yang serius, penting untuk menilai karakter dan nilai-nilai pasangan. Banyak orang yang telah menjalani tahap ini merekomendasikan untuk mempersiapkan diri dengan baik.

Bagi beberapa orang, persiapan ini bahkan melibatkan aspek finansial. Ini bukan hanya tentang gaji, tetapi juga tentang kesiapan secara mental dan emosional.

4. Jalani Komunikasi Lebih Baik dengan Pasangan

Beberapa konflik mungkin pernah berulang, tetapi kini beberapa di antaranya sudah bisa diatasi dan beberapa konsep telah berubah. Jika Anda merasa tidak nyaman dalam hubungan saat ini, penting untuk berkomunikasi dengan pasangan.

Jangan biarkan masalah bertumpuk atau berdiam diri. Ini sering menjadi kebiasaan di Indonesia, di mana kita cenderung enggan mengutarakan masalah secara terbuka. Penting untuk berbicara pada waktu yang tepat, jangan biarkan masalah berkembang menjadi stres yang bisa menjadi pemicu perselingkuhan.

Jika kamu ingin menjalin hubungan atau bahkan menikah, dan merasa hubunganmu tidak nyaman, penting untuk berbicara secara jujur dan terbuka dengan pasanganmu. Jangan biarkan masalah dibiarkan begitu saja, karena ini bisa menyebabkan stres dan bahkan mendorong untuk berselingkuh.

4. Berkonsultasi pada Psikolog

Jika Anda ingin melanjutkan hubungan menuju pernikahan atau ingin mempersiapkan diri untuk masa depan bersama, saran saya adalah mencari bimbingan yang tepat. Ada banyak sumber yang dapat membantu, seperti webinar tentang persiapan pernikahan dan konseling dari psikolog.

BACA JUGA:Kenali Tanda-tanda Pasangan yang Selingkuh

Sebagai contoh, jika masih ragu dengan hubungan asmara jangka panjang yang akan Anda miliki dengan seseorang, maka konsultasikan kepada ahli untuk mendapatkan saran yang tepat. Hal ini bisa mengurangi pikiran negatif yang selama ini Anda pendam kepada pasangan.

Jika sampai saat ini Anda belum memiliki waktu yang tepat untuk berkonsultasi pada psikolog, ada cara lain untuk mengatasi stres, seperti menonton Netflix atau melepaskan emosi dengan menangis. Ini normal dan disebut sebagai emotion-focused coping. Tetapi pastikan ini tidak menjadi jalan pelarian permanen, karena ini hanya akan menyembunyikan masalah yang sebenarnya.

Sumber: