7 Kesalahan yang Sering Dilakukan Calon Penerima Beasiswa LPDP dari Kemenkeu

7 Kesalahan yang Sering Dilakukan Calon Penerima Beasiswa LPDP dari Kemenkeu

Kesalahan yang Sering Dilakukan Calon Penerima Beasiswa LPDP-Pixa-

RADAR JABAR - Kami akan memberikan informasi mengenai apa saja kesalahan yang sering dilakukan oleh calon penerima beasiswa LPDP. Sederet kesalahan ini mungkin berasal dari pengalaman pribadi para calon yang sayangnya harus mencoba beberapa kali untuk diterima dalam program beasiswa LPDP.

LPDP adalah kepanjangan dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan. Beasiswa LPDP diselenggarakan oleh Kemenkeu atau Kementerian Keuangan dan biasanya dibuka setiap tahun. Beasiswa ini ditujukan bagi lulusan S1 atau D4 yang ingin melanjutkan studi ke jenjang magister (S2) hingga doktoral (S3).

Pendaftaran LPDP dapat dilakukan melalui website resmi beasiswa.lpdp.kemenkeu.go.id, di halaman tersebut, kita juga dapat melihat berbagai pilihan beasiswa lain yang dapat kita ajukan selain LPDP.

Para calon penerima beasiswa LPDP akan mengikuti seleksi dan wawancara untuk menentukan kelulusan dan diterima sebagai penerima beasiswa. Setelah lulus seleksi, akan ada acara pembekalan yang disebut sebagai persiapan keberangkatan.

Kesalahan Para Calon Penerima beasiswa LPDP

Perlu diketahui bahwa data kesalahan yang sering dilakukan para calon penerima beasiswa LPDP bukan informasi resmi dari PDB. Melainkan adalah informasi yang telah kami dapatkan dari para calon penerima beasiswa yang pernah gagal. Berikut adalah rinciannya:

1. Memilih Universitas yang Tidak Ada di Daftar Program LPDP

Kesalahan yang sering dilakukan oleh pendaftar beasiswa LPDP yang pertama adalah mendaftar ke universitas yang tidak terdapat dalam daftar beasiswa LPDP.

BACA JUGA:Dirjen Imigrasi Buru Penerima LPDP yang Enggan Pulang Ke Tanah Air, Pemerintah Siapkan Sanksi Tegas

Mungkin teman-teman belum mengetahui bahwa LPDP memiliki daftar perguruan tinggi yang berpartisipasi dalam program beasiswa ini, yang disebut "Daftar Perguruan Tinggi Beasiswa LPDP."

Daftar ini terdiri dari beberapa perguruan tinggi yang berbeda, tergantung pada jalur beasiswa LPDP yang Anda pilih. Misalnya, untuk beasiswa reguler, terdapat daftar tersendiri, begitu juga dengan PTUD dan Graduatelity Utama Dunia, serta entrepreneurship. Semua informasi ini dapat ditemukan di situs web LPDP.

Anda harus membaca dan mencari tahu informasi mengenai beasiswa LPDP di situs web resminya, dan pastikan universitas yang ingin Anda daftarkan termasuk dalam daftar tersebut.

Jika Anda mendaftar ke universitas yang tidak tercantum dalam daftar tersebut, Anda otomatis akan gugur dari seleksi administrasi dan tidak akan bisa mendapatkan beasiswa LPDP.

2. Tidak Tahu Prioritas Negara

Tidak mengetahui prioritas negara adalah salah satu kesalahan yang sering dilakukan oleh calon penerima beasiswa LPDP. Sebenarnya, beasiswa LPDP merupakan beasiswa yang diberikan oleh pemerintah, khususnya dari Kementerian Keuangan.

Oleh karena itu, penerima beasiswa diwajibkan untuk memahami prioritas dan kebutuhan negara dalam mengirimkan mahasiswa ke luar negeri maupun dalam negeri.

Misalnya, jika negara Indonesia sedang membutuhkan tenaga ahli di bidang kesehatan masyarakat, maka peluang untuk diterima dalam beasiswa akan lebih besar.

Sumber: