Basarnas Balikpapan Evakuasi Korban Tewas Diterkam Buaya di Sungai Bengawan
Tim SAR Gabungan melakukan evakukasi korban diterkam buaya di Gunung Tabur, Kabupaten Berau, Senin (31/7)--Antara/ HO Basarnas Balikpapan
RADAR JABAR - Basarnas Kota Balikpapan mengkomandoi tim gabungan yang dikerahkan untuk mengevakuasi warga bernama Abraham Gunawan (40) yang tewas karena terkaman buaya. Diketahui bahwa insiden itu terjadi di Sungai Bengawan yang berada di Kampung Melati Jaya, Gunung Tabur, Kabupaten Berau yang terjadi pada Senin (31/7) pagi.
"Insiden korban diterkam buaya itu terjadi pada Senin (31/7) pagi. Setelah mendapat laporan, tim gabungan langsung melakukan pencarian di sekitar sungai tersebut dan menemukan korban," ujar Melkyanus Kotta, selaku Kepala Basarnas Kota Balikpapan, dalam keterangannya di Samarinda, Senin (31/7).
Kronologi kejadian tersebut pada sekitar pukul 7 pagi WIB Gunawan hendak buang air ke Sungai Bengawan. Namun berdasarkan keterangan saksi, korban diterkam buaya yang ditemukan oleh Tim SAR setelah beberapa jam kemudian dalam keadaan meninggal dunia.
Martinus yang merupakan keluarga korban, pihaknya sempat mendengar suara Gunawan yang beteriak. Teriakan tersebut terdengan setelah 5 menit berada di tepi sungai.
Martinus langsung berlari menuju lokasi setelah mendengar teriakan tersebut, meskipun korban sudah tidak berad aid lokasi. Ia mengungkapkan hanya meilhat bekas cakaran serta jejak kaki yang diduga jejak kaki buaya pada lokasi insiden tersebut.
Basarnas bersama dengan Pusdalops BPBD Kabupaten Berau langsung melakukan investigasi setelah adanya laporan mengenai hilangnya korban, yang dimulai pada pukul 10.00 waktu setempat. Korban ditemukan meninggal dunia oleh Tim SAR sekitar pukul 11.00 WITA yang berjarak sekitar 2 km dari tempat korban berteriak.
"Abraham Gunawan ditemukan pada posisi 2°14'18.77"N - 117°38'55.66"E dalam keadaan meninggal dunia, kemudian langsung dievakuasi ke Puskesmas Merancang Ulu oleh Tim SAR Gabungan" ujar Melki
Selain itu ia menambahkan Tim Rescue Unit Siaga SAR serta berbagai pihak yang terlibat dalam pencarian dan evakuasi yaitu Ditpolairud Polda Kaltim, BPBD Berau, Polariud Polres Berau, Polsek Gunung Tabur, PMI Berau, serta dari pihak Kampung Melatu Jawa, BKSDA, keluarga korban hingga masyarakat.*
Sumber: