Video Asusila Mirip Hasninda Ramdhani Bermotif Pemerasan, Berawal dari DM

Video Asusila Mirip Hasninda Ramdhani Bermotif Pemerasan, Berawal dari DM

Video Syur Mirip Hasninda Ramdhani Bermotif Pemerasan, Berawal dari DM-Instagram-

RADAR JABAR - Artis FTV Hasninda Ramdhani telah mengungkapkan bahwa dirinya menerima sebuah video syur yang diduga menampilkan adegan tidak senonoh yang mirip dirinya melalui fitur Direct Message (DM) di platform Instagram.

Setelah menemukan video tersebut, sang aktris yang juga terkenal karena perannya dalam FTV, memutuskan untuk melapor ke Mapolres Metro Jakarta Barat. Tindakan tersebut diambil karena dalam DM tersebut, seorang individu dengan akun palsu mengancamnya dan menuntut sejumlah uang.

Hasninda Ramdhani mengakui bahwa pelaku telah mengancam dan memerasnya dengan cara mengancam akan menyebarkan video syur yang mirip dengannya. Pelaku memakai modus tersebut untuk menekan Hasninda agar memberikan sejumlah uang.

Dalam kasus ini, pelaku diketahui menggunakan fitur Direct Message (DM) di Instagram dan juga E-mail untuk mengirimkan video tersebut. Total nilai pemerasan yang diminta oleh pelaku mencapai Rp 9,5 juta.

"Iya (pelaku) mengancam. Setelah saya tanya maunya apa akhirnya dia bilang kayak minta uang, ujung-ujungnya begitu," ujar Hasninda dalam keterangannya kepada awak media di Mapolres Metro Jakarta Barat, Jumat 21 Juli 2023.

Hasninda memaparkan bahwa kasus ini bermula ketika dirinya menerima pesan melalui fitur Direct Message (DM) di platform Instagram. Dari pesan tersebut, ia dihadapkan pada ancaman yang menyatakan bahwa ada video syur yang menyerupai dirinya yang akan disebarluaskan.

BACA JUGA:Polisi Memburu Penyebar Video Syur Berdurasi 15 Detik yang Beredar di Medsos

Hasninda mengakui bahwa pada awalnya ia tidak menyadari keberadaan video syur yang diduga melibatkan dirinya.

"Saya juga enggak tahu, baru selesai syuting tiba-tiba iseng buka DM IG (direct message Instagram).

"Terus ada yang mengancam, suruh buka e-mail ya sudah saya buka," ujarnya.

Hasninda merasa sangat tidak nyaman karena terus menerus mendapat tekanan dari pelaku. Akibatnya, ia akhirnya memutuskan untuk melaporkan kasus ini ke Mapolres Metro Jakarta Barat.

Saat menjalani pemeriksaan oleh penyidik, Hasninda dengan tegas membantah bahwa dirinya merupakan pemeran dalam video syur yang menjadi ancaman dari pelaku.

"Laporan yang saya ajukan terkait ancaman dan pemerasan. Sebenarnya itu laporan saya. Tadi menjelaskan saja bagaimana awalnya bisa dapat teror itu, bisa dapat E-mail tersebut," ujarnya.

Hasninda mengungkapkan bahwa sebelumnya ia telah membuat laporan ke Direktorat Tindak Pidana Siber di Mabes Polri. Laporan tersebut kemudian dialihkan dan ditindaklanjuti oleh Polda Metro Jaya. Laporan ini memiliki nomor LP/B/4039/VII/2023/SPKT/POLDA METRO JAYA dan tanggal pengajuan pada 12 Juli 2023. Saat ini, kasus tersebut sedang ditangani oleh Polres Metro Jakarta Barat.

Sumber: