Kalian Para Perempuan Suka Mengalami Mood Swing Tidak? Kalo Iya Cobadeh Simak di Bawah Ini!

Perubahan hormon yang terjadi selama siklus menstruasi, kehamilan, atau menopause dapat menyebabkan perubahan suasana hati yang drastis.

Stres

Beban stres yang berat dari tuntutan pekerjaan, masalah keluarga, atau persoalan keuangan dapat menyebabkan mood swing. Kondisi stres kronis dapat mengganggu keseimbangan emosi seseorang.

Gangguan mental

Mood swing dapat menjadi salah satu gejala dari beberapa gangguan mental seperti gangguan bipolar dan gangguan depresi.

Gangguan ini mempengaruhi regulasi emosi seseorang dan menyebabkan perubahan suasana hati yang drastis.

Faktor lingkungan

Lingkungan tempat tinggal, pergaulan, dan situasi sosial juga dapat berkontribusi pada mood swing. Interaksi dengan orang-orang di sekitar kita dan peristiwa hidup tertentu dapat memengaruhi perasaan kita.

 

BACA JUGA:Cara Mengendalikan Emosi yang Meledak, Dimulai dari Diri Sendiri

 

Dampak Mood Swing

 

Mood swing yang sering dan parah dapat berdampak negatif pada kehidupan sehari-hari seseorang.

Beberapa dampak negatif yang mungkin timbul akibat mood swing adalah:

 

Gangguan hubungan interpersonal

Perubahan emosi yang tiba-tiba dapat menyulitkan seseorang untuk menjaga hubungan yang sehat dengan keluarga, teman, atau rekan kerja.

Gangguan pekerjaan

Mood swing yang ekstrem dapat mempengaruhi konsentrasi dan produktivitas, yang pada akhirnya memengaruhi kinerja di tempat kerja.

Gangguan fisik

Mood swing yang berulang dapat menyebabkan stres yang berkepanjangan dan berdampak pada kesehatan fisik, seperti sakit kepala, gangguan tidur, dan masalah pencernaan.

Risiko kecelakaan

Sumber: