Potensi Nyamuk Wolbachia sebagai Penanggulangan Demam Berdarah Dengue (DBD) di Jawa Barat
Potensi Nyamuk Wolbachia sebagai Penanggulangan Demam Berdarah Dengue (DBD) di Jawa Barat-Ilustrasi Nyamuk-(sumber gambar: Pixabay/Emphyrio)
Nyamuk Wolbachia merupakan salah satu metode penekanan angka kasus DBD yang menjadi perhatian dunia dan dilakukan penelitian secara masif oleh berbagai negara karena potensinya yang dapat secara efektif mencegah penetasan telur dan perkembang biakan nyamuk Aedes.
Wolbachia merupakan salah satu genus bakteri yang hidup sebagai parasit pada hewan arthropoda dan secara alamiah dapat menular ke lebih dari setengah spesies serangga.
Wolbachia mampu mengganggu sistem reproduksi dan menghambat replikasi virus dengue dalam tubuh nyamuk sehingga nyamuk menjadi mandul dan menyebabkan gagal tetas telur nyamuk.
WHO telah merekomendasikan penggunaan Wolbachia sebagai kontrol mikrobiologi terhadap penyakit manusia yang dibawa oleh nyamuk dewasa. Di Indonesia sendiri, uji coba pelepasan Nyamuk Wolbachia telah dilakukan di Yogyakarta, Bantul, Semarang, dan Sleman.
Hasil uji coba ini menunjukkan bahwa Nyamuk Wolbachia dapat secara efektif menurunkan kasus DBD pada keempat wilayah tersebut. Hingga saat ini, kegiatan pelepasan Nyamuk Wolbachia sudah direncanakan dilakukan di berbagai daerah di Indonesia.
Harapannya kegiatan tersebut dapat sesegera mungkin diimplementasikan di berbagai daerah di Indonesia sehingga Indonesia dapat terbebas dari kejadian luar biasa (KLB) akibat DBD.
Sumber: source : gracia rolas sinambela/tugas teknik pengendalian vektor (tpv)