3 Bangunan Bersejarah di Garut, Cocok Untuk Wisata Healing dan Edukasi

RADAR JABAR- Tidak hanya terkenal wisata dan kulinernya saja, Garut juga banyak menyimpan sejarah yang menarik untuk diulas. Seperti beberapa bangunan bersejarah yang dapat dijumpai ketika berpergian ke Garut.

Tidak heran jika banyak yang wisatawan yang turut meramaikan tempat-tempat ini. Yuk lihat bangunan bersejarah di Garut yang harus kalian Kunjungi.

1. Candi Cangkuang

Candi Cangkuang merupakan candi Hindu yang berada di Kecamatan Leles, garut. Ini pertama kali ditemukan tahun 1966 oleh seorang arkeologi Islam bernama Uka Tjandrasasmita.

Menurut Riwayat Candi Cangkuang didirikan pada abad 8 M. Konon candi tersebut dibangun pada zaman kerajaan Padjajaran. Namun, Sebagian mengatakan dibangun pada zaman Kerajaan Sunda.

 

BACA JUGA:5 Rekomendasi Wisata Alam Terkenal di Surabaya, Enak Banget Buat Healing!

 

Penelitian itu dilanjutkan pada 1967 dan 1968. Pada awalnya hanya terlihat adanya batu yang merupakan reruntuhan bangunan candi dan di sampingnya terdap[at sebuah makam kun berikut sebuah arca Syiwa yang terletak di tengah reruntuhan.

Meski bercorak Hindu, di dekat Candi Cangkuang terletak makam Embah Dalem Arief Muhammad, yaitu pemuka agama Islam yang dipercaya sebagai leluhur penduduk Desa Cangkuang.

2. Vihara Dharma Bhakti

Wihara ini merupakan vihara atau kelenteng tertua di Indonesia. Vihara ini di bangun pada tahun 1938. Didalamnya terdapat dua buah ruangan, ruangan yang pertama Bernama ruang Toa Pek Kong, disana terdapat patung tua Pek Kong/ Hok Tek Ceng Sien (Dewa Tanah), Patung Ma Cho Po (Dewa Keselamatan), Patung Chay Che Kong ( Dewa Keberuntungan/Rejeki) serta patung dan Gambar Harimau Siliwangi dan Kai (Kayu) Kaboa.

Halaman dalam terdapat tungku khusus pembakaran Hio sebagai persembahan kepada Tuan dan Pagoda dalam ukuran kecil untuk pembakaran kertas berisi dao-doa. Bangunan ini berlokasi di JL. Guntur, Ciwelan, Garut Kota.

3. Babancong

Babancong merupakan bangunan kecil mirip pesanggaran atau tempat istirahat milik pemerintah yang berbentuk panggung. Luasnya mencapai sekitar 15 meter persegi dengan tinggi panggung atau kolong sekitar 2 meter. Terdapat delapan tiang penyangga atap berketinggian sekitar 7 meter.

 

BACA JUGA:5 Wisata di Bogor Dekat dengan Jakarta: Menikmati Keindahan Alam dan Budaya

Sumber: