Kampanye di Garut, Ahmad Syaikhu Akan Targetkan 3 Juta Lapangan Pekerjaan untuk Anak Muda

Kampanye di Garut, Ahmad Syaikhu Akan Targetkan 3 Juta Lapangan Pekerjaan untuk Anak Muda

Ahmad Syaikhu Akan Targetkan 3 Juta Lapangan Pekerjaan untuk Anak Muda-Ist-

GARUT - Calon Gubernur (Cagub) Jawa Barat, nomor urut 3, Ahmad Syaikhu, melaksanakan kampanye di berbagai lokasi di Kabupaten GARUT. Salah satu kegiatannya adalah sarapan bersama para pemuda di GARUT, yang dilanjutkan dengan dialog.

Acara tersebut berlangsung di salah satu kafe di Jalan Bank, Garut Kota, pada hari Selasa (22/10). Dalam upaya menarik suara dari generasi muda, Syaikhu menekankan komitmennya untuk terus mendengarkan aspirasi yang disampaikan oleh anak-anak muda saat ini.

"Jadi kita harus melihat potensi real anak muda dan menyerap aspirasi apa yang mereka inginkan, oleh karena itu pagi ini kita mengajak sarapan bareng anak-anak muda," ujar Syaikhu, saat diwawancarai oleh sejumlah awak media usai kehgiatan.

Ia menyampaikan, bahwa saat ini ada persoalan paling krusial yang harus dihadapi oleh anak-anak muda, yakni masalah lapangan pekerjaan, "dari sini kita melihat persoalan yang memang sangat mengemuka terkait dengan masalah mereka kaitan dengan masalah lapangan pekerjaan," katanya.

BACA JUGA:Dapat Kekuatan Baru, Ahmad Syaikhu Optimis Raih Kemenangan di Pilkada 2024

BACA JUGA:Ahmad Syaikhu Ingin Perhatikan Kesehatan Mental Anak Muda dengan Pos Konseling Gratis di Sekolah hingga Kampus

Menurut Syaikhu, generasi muda saat ini memiliki obsesi yang kuat untuk menikah di usia muda. Namun, ia menegaskan bahwa untuk mencapai obsesi tersebut, diperlukan lapangan pekerjaan yang dapat mendorong anak-anak muda agar lebih percaya diri dalam mewujudkannya.

"Mereka itu mempunyai obsesi yang besar, ingin menikah diusia muda. Tapi bagaimana mungkin akan menikah ketika belum punya penghasilan dan pekerjaan tetap. Hal itulah yang mendorong saya dan pak lham Habibie berupaya untuk membantu anak muda ini, kedepan kita akan mentargetkan 3 juta lapangan pekerjaan," ungkapnya.

"Tentu ini juga harus melalui pembekalan pembekalan pada anak muda melalui digital marketing atau sekolah-sekolah vokasi yang nanti bisa live and match dengan dunia industri," pungkasnya.

Sumber: