Kecelakaan Truk Tanki Minyak Sawit Hantam Rumah, 1 Orang Meninggal Dunia
1 unit mobil dan rumah di Desa Mekarhurp, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung dihantam truk tanki minyak sawit. -(Foto: Yanuar Baswata/Jabar Ekspres)-
KAB. BANDUNG, RadarJabar - Telah terjadi kecelakaan lalu lintas hingga memakan korban jiwa di Jalan Raya Pangalengan, Desa Mekarhurip, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung pada Senin, 12 September 2022.
Menurut saksi mata, Cecep Gunawan (37) warga Desa Mekarhurip mengatakan, kecelakaan tersebut bermula dari truk tanki pengangkut minyak sawit yang melaju tak terkendali.
"Sekitar pukul 14.00 (WIB) kejadiannya, depan mata saya banget karena hampir nabrak saya juga truknya," kata Cecep kepada Jabar Ekspres di lokasi.
Dia mengaku, ketika kejadian naas itu terjadi, kondisi lalu lintas cukup ramai sebab pada waktu tersebut banyak pelajar yang pulang sekolah.
"Saya posisi lagi ganti ban mobil, tiba-tiba dari arah sebrang jalan ada truk maju ke arah rumah. Saya langsung lari, pergi menyelamatkan diri," ujarnya.
Cecep menerangkan, truk yang melaju tak terkendali itu terhenti setelah menabrak satu pengendara motor dan menghantam rumah miliknya.
"Dari arah Cimaung mau ke Banjaran itu truk tiba-tiba nyebrang dan nabrak mobil dan rumah," terangnya.
Melalui pantauan Jabar Ekspres di lokasi, terlihat rumah yang membuka jasa rias dan menyewakan alat pernikahan itu rusak parah di bagian depan.
Atap halaman hancur, tembok benteng rubuh hingga mobil yang tengah diganti bannya dengan Nomor Polisi D 1189 YCH itu, mengalami rusak berat usai dihantam truk tanki minyak sawit bernomor Polisi D 8278 YG.
Sementara itu, salah seorang korban selamat, Fery Restu Illahi (15) warga Desa Mekarhurip mengaku, hampir tertabrak oleh kendaraan beroda enam tersebut.
"Saya lagi benerin mobil, soalnya mau pergi ke Tangerang, ngecek ban terus diganti," ucap Restu.
"Di sini ada empat orang, ada bapak, saya sama dua orang temen lagi mau ambil barang tenda buat acara," tambahnya.
Restu menjelaskan, saat insiden tak terduga itu terjadi, dia merasakan ketidak nyamanan hingga terdengar teriakan bahwa satu unit truk tanki tengah melaju mendekat.
"Yang satu ngasih tahu lari ke arah jalan, kita bertiga lari ke arah dalem rumah dan yang satu (lari ke jalan) kejepit," jelasnya.
Sumber: Jabar Ekspres