Bahaya, Jangan Konsumsi 5 Makanan Ini Setelah Minum Obat

Bahaya, Jangan Konsumsi 5 Makanan Ini Setelah Minum Obat

ilustrasi bahaya makan setelah minum obat -pixabay-

Dokter sering menyarankan untuk tidak mengkonsumi apapun atau menjeda makan atau minum setelah minum obat. hal ini bukan tanpa alasan, pasalnya ada baberapa jenis makanan yang memang dilarang untuk dikonsumsi setelah minum obat jenis tertentu.

Hal ini dikenal sebagai interaksi obat-makanan, beberapa makanan bisa memperburuk efek samping obat, atau bahkan membuat efek samping baru jika tidak dikonsumsi dengan hati-hati

Karenanya tak jarang, kadang kita merasa sudah meminum obat namun tidak memberikan efek sembuh, malah muncul gejala lain. Untuk mengantisipasinya, berikut akan dijelaskan beberapa jenis makanan yang dilarang dikonsumsi setelah meminum obat jenis tertentu, seperti dilansir laman Genpi.co.

1. Susu atau produk susu dengan antibiotik

Susu atau produk Susu (seperti keju dan yogurt) bisa mencegah penyerapan beberapa antibiotik, seperti tetrasiklin dan ciprofloxacin. Kalsium dalam Susu dan produk Susu bisa mengikat antibiotik pada lambung dan usus kecil bagian atas untuk membentuk senyawa yang bisa larut. Sehingga, penyerapan antibiotik oleh tubuh akan terganggu.

2. Sayuran hijau (vitamin K) dengan warfarin

Warfarin adalah obat pengencer darah yang membantu mencegah pembekuan darah.

Obat ini bekerja dengan cara mengganggu vitamin K-faktor pembekuan darah dependen. Sehingga, mengonsumsi sayuran hijau yang mengandung vitamin K tinggi akan menurunkan kinerja obat warfarin ini.

Beberapa sayuran hijau yang mengandung vitamin K tinggi adalah bayam, kale, sawi, brokoli, asparagus, lobak hijau, dan kol brussel. Namun, bukan berarti Anda harus benar-benar menghindari sayuran ini.

3. Cokelat dengan monoamine oxidase inhibitor (MAOI)

MAOI adalah obat untuk mengobati depresi dan penyakit Parkinson. Obat ini bekerja dengan cara menghambat pemecahan asam amino tyramine dalam darah. Karena asam amino tyramine yang tinggi dalam darah bisa menyebabkan peningkatan tekanan darah.

Sehingga, mengonsumsi makanan yang mengandung kadar tyramine tinggi, seperti cokelat akan mengganggu kerja obat ini.

4. Bawang putih

Konsumsi bawang putih bisa meningkatkan risiko perdarahan akibat penggunaan obat antinyeri golongan OAINS (obat antiinflamasi non-steroid).

Sumber: