Timbulkan Kemacetan, Citayam Fashion Week Mulai Diprotes Warga, Polisi Blokade Jalan
Kepadaatan yang kini sering terjadi dilokasi Citayam Fashion Week--
Kini hampir setiap malam para remaja yang berasal dari Citayam, Bogor dan Depok itu 'show off' untuk kebutuhan konten.
Namun siapa sangka, sisi lain dari hebohnya anak muda yang kerap nongkrong di wilyah Sudirman ini sangat disayangkan.
Pasalnya sejumlah ABG yang ramaikan daerah Sudirman tersebut kepergok tidur sembarangan di tempat umum.
Hal ini terungkap dari unggahan akun di media sosial Satpol PP DKI Jakarta yang menayangkan sejumlah pemuda tidur di pinggir jalan.
Para remaja tersebut diduga tertidur karena kelelahan sekaligus menunggu jadwal kereta pagi untuk pulang ke rumah mereka.
Kemudian mereka dibangunkan dan dibubarkan oleh Satpol PP karena hal ini bisa menggangu ketertiban umum.
"Tidur ada tempatnya, bangun ada waktunya....Ruang publik Jakarta terbuka untuk semua, Ketertiban Jakarta juga tanggung jawab semua". Terang dalam caption nya," tulis akun Instagram @satpolpp.dki, diunggah pada 19 Juli 2022.
Sementara, dilihat Jabarekspres.com pada Senin Malam, sebuah video memperlihatkan aksi Polisi juga membubarkan kerumunan anak-anak muda yang tengah bersiap melakukan pose diatas zebracross.
Kemacetan parah terjadi pada Senin sore (25/7), lokasi Zebracross dipenuhi warga, sementara jalanan juga sedang padat karena bertepatan dengan kjam pulang kantor.
Polisi tampak memblokade jalan dengan dua mobil Polisi yang dipasang di Zebracross, tempat anak-anak ini melakukan catwalk. Blokade selama 30 menit tersebut berhasil mengurai kemacetan, meski warga masih tetap memenuhi area tersebut hingga malam.
Di video lain juga tampak, Bintang baru Jeje Slebew yang sedang naik daun nampak marah-marah. Diduga Jeje marah karena aksinya diatas catwalk CFW digagalkan Polisi. Ditengah kerumunan warga tersebut, Jeje mengeluarkan kalimat umpatan sambil berlalu pergi menghindari kerumunan.
Respon warga terhadap perilaku Jeje tersebut beragam, ada yang mulai mencibirnya tidka memiliki etika, ada pula yang menyuruhnya sabar. (dis)
Sumber: