Menteri Perdagangan Klaim Harga Kebutuhan Pokok Turun dan Stabil

"Bayangkan, pesanannya naik 56 kali (lipat), jumlah volumenya naik 96 kali, jadi sembilan ribu persen," ujarnya.

"Jadi ini lebih efisien, lebih mudah, tidak usah datang (ke pasar) tapi pesanan ibu-ibu (barangnya) bisa datang. Gak usah keluar berkerumun tapi kebutuhan tetap terpenuhi," tambah Zulkifli.

Dia menambahkan bahwa inovatifnya pedagang di Pasar Sehat Sabilulungan Cicalengka bisa menjadi percontohan bagi pelaku usaha lain.

"Target pasar digitalisasi di (Pulau) Jawa dulu, karena kalau sudah digitalisasi, bisa membantu semua orang," pungkasnya.

"UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) terbantu, pengusaha yang lebih kecil terbantu, petani juga bisa jualan," tutup Zulkifli.

Zulkifli berharap, supaya percepatan digitalisasi pasar rakyat ini dapat dikembangkan di berbagai wilayah di tanah air. 

“Saya sangat berharap digitalisasi perdagangan yang dilakukan di pasar rakyat dan UMKM dapat menjadi salah satu upaya untuk akselerasi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang maju dan inklusif,” ujarnya. 

“Pemerintah menggalakkan sistem digital untuk mempertemukan pedagang dan pembeli, seperti kerja sama dengan Tokopedia. Jadi ini lebih efisien dan lebih mudah,” tutup Zulkifli.*** (Bas)

Sumber: Jabar Ekspres