Penanganan Kasus Pemukulan Warga oleh Oknum Polisi Mandek 2 Tahun, Ini Kata Kapolresta Bogor

Penanganan Kasus Pemukulan Warga oleh Oknum Polisi Mandek 2 Tahun, Ini Kata Kapolresta Bogor

Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro.- (Foto: Yudha Prananda / Jabar Ekspres)-

Sugeng membeberkan, adanya kejanggalan kedua. Yakni, adanya tindakan penyidik dengan masif melakukan pemanggilan saksi-saksi dalam perkara : LP/150/III/2020/JBR/RESTA BGR TA.

Sedangkan untuk LP, dimana Saudara D alias Rando sebagai Terlapor tidak ada informasi pada korban Deky padahal dua LP ini sama-sama ditangani oleh Unit Jatanras Polresta Bogor Kota.

"Kejanggalan ketiga, bahwa perkara: LP/150/III/2020/JBR/RESTA BGR TA merupakan perkara ITE, namun ditangani oleh Unit Jatanras, bukan oleh Unit Krimsus Polresta Bogor Kota. Bahkan dalam perkara tersebut, terlapornya sempat ditahan selama empat hari oleh penyidik, padahal ancaman hukumannya tidak memenuhi syarat untuk dilakukan penahanan," bebernya.

Dalam pengaduan warga tersebut, disampaikan pula pelaporan dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh D Alias Rando yang merupakan suami dari Retno terhadap seorang perempuan Norce Amuranti Korengkeng dengan Nomor Perkara: LP/B/454/V/2021/SPKT/POLRESTA BOGOR KOTA/POLDA JABAR tertanggal 26 Juni 2021.

“Dalam perkara tersebut korban tidak diberikan perkembangan perkara oleh Penyidik Unit Jatanras Polresta Bogor Kota hingga saat ini,” pungkasnya. (YUD)

 

 

Sumber: