Kenali Ciri Nyamuk Demam Berdarah (DBD), Dari Warna, Bentuk hingga Waktu Menggigitnya

Kenali Ciri Nyamuk Demam Berdarah (DBD), Dari Warna, Bentuk hingga Waktu Menggigitnya

Ilustrasi. Kasus DBD di Kabupaten Kuningan terus meningkat tinggi.-pixabay-

Saat Anda mengecek bak mandi atau tempat penampungan lainnya, jentik nyamuk demam berdarah biasanya bergerak aktif dari bawah ke atas permukaan air secara berulang-ulang.

Nah, bila Anda menemukannya, segeralah kuras bak mandi Anda guna mencegah perkembangbiakan nyamuk demam berdarah.

Bagaimana cara penularan DBD?

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, penyakit demam berdarah ditularkan melalui gigitan nyamuk yang membawa virus dengue.

Ketika nyamuk demam berdarah mengisap darah seseorang, maka kemungkinan besar virus telah ditularkan ke orang yang tergigit tadi. Kemungkinan penularan akan semakin besar apabila nyamuk tersebut telah mengisap darah orang yang sudah terinfeksi virus DBD.

Namun, jika nyamuk demam berdarah belum membawa virus dengue dan menggigit orang yang sehat, penularan tidak akan terjadi. Orang yang tergigit tadi bisa saja selamat.

Setelah tergigit dan virus masuk ke dalam tubuh, biasanya dibutuhkan waktu sekitar 3-14 hari hingga gejala DBD pertama kali muncul.

Penularan DBD pada sesama manusia

Apakah DBD menular pada sesama manusia? Jawabannya tidak. Akan tetapi, seseorang yang telah terinfeksi DBD dapat menginfeksi nyamuk demam berdarah yang sehat, kemudian secara tak langsung menularkannya ketika nyamuk tadi menggigit orang lain.

Satu-satunya cara penularan DBD antar sesama manusia adalah melalui proses persalinan. Menurut situs CDC, ibu hamil yang sudah terinfeksi penyakit ini dapat menularkan virus tersebut ke bayinya, baik selama masa kehamilan maupun pada saat melahirkan.

Cegah gigitan nyamuk DBD dengan cara ini

Setelah mengetahui ciri-ciri nyamuk demam berdarah, sudah saatnya Anda melakukan pencegahan agar tidak terkena gigitan nyamuk demam berdarah. Nah, berikut beberapa cara yang bisa Anda ikuti sebagai langkah pencegahan:

1. Gunakan baju lengan panjang, celana panjang, kaus kaki, dan sepatu di waktu-waktu aktif persebaran nyamuk demam berdarah, yaitu di pagi dan sore hari.

2. Gunakan losion antinyamuk untuk menghindari gigitan nyamuk.
3. Gunakan kelambu pada tempat tidur atau keranjang bayi agar Anda dan keluarga terlindungi dari gigitan nyamuk saat tidur.
4. Mencegah nyamuk DBD agar tak berkembang biak

Jika Anda sudah mencoba berbagai cara di atas dan Anda masih sering digigit nyamuk, cara satu-satunya yang paling efektif tentunya dengan membasmi sarang nyamuk-nyamuk tersebut.

Sumber: