Penerapan Beli BBM Subsidi Pakai Aplikasi MyPertamina, Masyarakat Nilai Kurang Efektif

Penerapan Beli BBM Subsidi Pakai Aplikasi MyPertamina, Masyarakat Nilai Kurang Efektif

Antrean panjang pengendara motor saat membeli BBM subsidi jenis Pertalite di SPBU Jalan Garut-Bandung, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung.-(Foto: Yanuar/Jabar Ekspres)-

"Gak akan efektif, apalagi kalau kebetulan enggak bawa hp bisa susah juga. Bakal macet panjang kalau semua ke SPBU harus pakai aplikasi (MyPertamina) karena enggak sesimpel pakai uang cash," imbuhnya.

"Kalau memang harus pakai aplikasi, saran saya harusnya ditentukan hanya untuk kalangan menengah atas saja. Misal kalau motor untuk cc 250 ke atas dan mobil di cc 1.500 ke atas. Di bawah itu enggak usah pakai aplikasi (MyPertamina)," tambah Agung.

Dalam pemaparannya, Agung memprediksi, jika aturan baru tersebut benar-benar diterapkan alias bukan lagi uji coba, maka konsumen khususnya pengendara roda dua akan beralih tidak membeli BBM ke SPBU Pertamina.

"Mending beli (BBM) ke Pertamini aja, atau penjual eceran. Biarin harga lebih mahal Rp1 ribu (rupiah) misalkan, tapi lebih cepat dan gak ribet," pungkasnya.

"Daripada harus ke (SPBU) Pertamina, udah makan waktu karena pasti lambat dan ngantre, terus ribet juga (proses) pembeliannya," tutup Agung.*** (Bas)

Sumber: Jabar Ekspres