Pencarian Eril di Sungai Aare Akan Kerahkan Anjing Pelacak

BANDUNG - Adik kandung Gubernur Jawab Barat, Elpi Nazmuzaman mengabarkan kelanjutan proses pencarian Emmeril Khan Mumtadz atau Eril yang telah dikabarkan hilang sejak Kamis (26/6) lalu di Sungai Aare, Bern, Swiss

Elpi menjelaskan, pada proses pencarian di hari ke- 9 ini, Tim SAR di Swiss telah mengganti status pencarian menjadi Drowned Person atau pencarian status orang yang tenggelam.

"Situasi pencarian ada beberapa macam metode, dan Kepolisian akan menerjukan anjing pelacak karena ada kemampuan khusus untuk mencium aroma di permukaan (Sungai Aare). Dan metode pencarian ini sudah fokus untuk mencari Eril (Putra Pertama Ridwan Kamil) dalam keadaan yang bisa dinyatakan syahid akhirat," jelas Elpi di Gedung Pakuan Kota Bandung melalui siaran virtual di Swiss, Jum'at (3/6).

Bahkan, Elpi juga menyampaikan, saat ini keluarga besar Ridwan Kamil sudah mengikhlaskan sepenuhnya terkait musibah tersebut.

"Kami dan keluarga telah mendiskusikan pada para ulama di Bandung, sehingga dinyatakan sebagai syahid akhirat. Keluarga juga menyampaikan, karena sudah hampir 7 hari memantau, itu sangat ikhlas," ungkapnya.

Meskipun telah mengikhlaskan, Elpi bersama keluarga Ridwan Kamil tetap berharap Eril masih bisa ditemukan dalam keadaan apapun.

"Kita sudah berusaha setiap hari, dan ini tidak mengubah harapan keluarga untuk tetap melakukan pencarian dengan senantiasa dengan harapan agar bisa bertemu dalam keadaan apapun yang diridhoi Allah, dan meridhoi Eril dan kami (keluarga besar Ridwan Kamil)," imbuhnya. (Mg4/wan)

Sumber: