Jendral Dudung Abdurachman Ucapkan Duka Mendalam Kepada Keluarga Korban Kecelakaan Nagreg

Jendral Dudung Abdurachman Ucapkan Duka Mendalam Kepada Keluarga Korban Kecelakaan Nagreg

GARUT - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman mengucapkan duka citanya yang sangat mendalam kepada kedua keluarga korban kecelakaan di Nagreg yang ditabrak oleh oknum TNI. Ucap Duka Cita itu disampaikan Dudung Abdurachman secara langsunng ketika mengunjungi rumah  korban Salsabila di Kampung Tegal Lame RT 02/07 Desa Ciaro Kecamatan Nagreg Kabupaten Bandung, Senin, (27/12). KSAD Jendral Dudung Abdurachman juga sempat berjiarah secara langsung ke makam Almarhum Salsabila yang menjadi korban kecelakaan di Nagreg. Dihadapan orangtua korban, Dudung Abdurachman menegaskan bahwa TNI akan bertanggungjawab sepenuhnya atas meninggalnya kedua remaja korban kecelakaan Nagreg itu. "Terutama meninggalnya dua orang (korban) tersebut, dan selaku pembina kekuatan Kepala Staf Angkatan Darat tentunya akan bertanggung jawab," tambahnya. Dudung Abdurachman memastikan ketiga pelaku yang merupakan oknum anggota TNI akan diproses hukum sesuai dengan ketentuan perundang-undangan militer. "Saat ini mereka-mereka (pelaku) sudah ditahan Pomdan Jaya, sudah dialihkan dari satuan asalnya," kata Dudung. Proses hukum kepada ketiga oknum TNI sesuai dengan undang-undang nomor 31 tahun 1997 tentang Peradilan Militer. Diketahui sebelumnya, mobil yang dikemudikan oknum anggota TNI AD bertabrakan dengan dua sejoli Salsabila (14) dan Handi (18) yang sedang melakukan perjalanan menuju Bandung. Diberitakan sebelumnnya, dua remaja yang mengedarai kendaraan roda dua mengalami kecelakaan di tabrak oleh oknum anggota TNI di jalan Raya Garut. Pelaku penabrak kemudian membawa kedua korban dan membuangnya di dua tempat berbeda di kawasan Cilacap dan Banyuwangi. Sekita satu minggu lebih kedua korban kecelakaan itu dikabarkan hilang dan jasadnya ditemukan dalam kondisi sudah meninggal. Peristiwa ini sempat menjadi perbincangan publik setelah diketahui pelaku penabrak kedua remaja itu adalah tiga orang oknum TNI. (bas/yan).

Sumber: