Kalahkan Alwi, Jonatan Christie Capai Final Pertama Sejak 8 Bulan Terakhir di Korea Open

RADAR JABAR DISWAY – Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie mengalahkan rekan senegaranya, Alwi Farhan, di perempat final Korea Open 2025 untuk mencapai final pertamanya sejak delapan bulan terakhir.

 

Jojo, sapaan akrab Jonatan, terakhir kali lolos ke babak final di Indonesia Masters pada Januari 2025 yang merupakan pertandingan puncak pertamanya tahun ini.

 

Kini final kedua sang kampiun All England 2024 di kejuaraan BWF musim ini didapatkan dengan kemenangan atas Alwi pada perempat final Korea Open 2025 di Suwon Gymnasium, Sabtu 27 September 2025.

 

BACA JUGA:Alwi Farhan Hadapi Viktor Axelsen di Babak Kedua German Open 2025

 

Bertarung sengit dalam tempo 78 menit berdasarkan catatan BWFScore, Jonatan menaklukkan tunggal muda berusia 20 tahun itu dengan rubber game 18-21, 21-14, dan 21-15.

 

"Puji Tuhan karena mencapai final kedua tahun ini setelah Indonesia Masters bulan Januari lalu. Penantian yang cukup panjang setelah segala macam hal yang terjadi, banyak lika-likunya," imbuh Jojo dalam keterangan resmi PBSI.

 

Jonatan Christie terkejut dengan permainan Alwi dalam kekalahannya di gim pertama, namun dengan pengalaman dan kesabaran, ia akhirnya mampu membalik keadaan.

 

BACA JUGA:Lolos ke 16 Besar! Ginting Kembali Menunjukkan Kekuatan di Malaysia Open 2025

 

"Di gim pertama setelah saya unggul lumayan banyak, Alwi mengubah permainan dengan semakin agresif. Mengagetkan. Tapi di gim kedua dan ketiga saya coba lebih sabar dan menggunakan pengalaman saya," kata suami Shania Junianatha itu.

 

Selain menembus babak final Korea Open, Jojo menambahkan bahwa senang melihat perkembangan Alwi Farhan juniornya.

 

"Cukup happy, bukan karena bisa masuk final tapi juga melihat penampilan Alwi bermain seperti tadi. Di luar ekspektasi tapi tidak heran, karena dia sudah beberapa kali mengalahkan pemain top. Terlihat improve yang sangat jelas," ucapnya.

 

BACA JUGA:Gregoria Akui Mulai Rasakan Cedera Sebelum Denmark Open

 

Lawannya nanti pada pertandingan puncak ialah pemenang laga antara wakil Denmark Anders Antonsen melawan Chou Tien Chen asal Taiwan. Jonatan berambisi tampil maksimal sembari tetap bermain lepas.

 

"Besok saya mau menikmati pertandingan, menikmati final kedua saya. Tapi saya juga akan melakukan yang terbaik, berusaha semaksimal mungkin dengan apa yang saya bisa.” Tutup dia.

Sumber: