Atap Runtuh SMKN 1 Cileungsi, Bupati Bogor Ditelepon Gubernur Jawa Barat

Atap Runtuh SMKN 1 Cileungsi, Bupati Bogor Ditelepon Gubernur Jawa Barat

Petugas BPBD Kabupaten Bogor saat berada di SMKN 1 Cileungsi. Foto: BPBD Kabupaten Bogor--

RADAR JABAR, BOGOR - Bupati Bogor Rudy Susmanto menyampaikan, langsung menerima telepon dari Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi setelah menerima kabar runtuhnya atap SMK Negeri 1 Cileungsi.

Diketahui, Bangunan SMK Negeri 1 Cileungsi, Kabupaten Bogor, runtuh saat pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). 

Kabar runtuhnya bangunan sekolah itu tersebar di media sosial. Pada video yang beredar, menunjukkan para siswa bahu-membahu untuk menyelamatkan siswa lainnya yang terjebak reruntuhan bangunan.

"Kami pertama sangat mengapresiasi Gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi. Beberapa saat yang lalu beliau langsung telepon ke saya dan pak wakil bupati," kata Rudy di Jonggol, pada Rabu (10/9/2025).

Ia melanjutkan, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyampaikan kepada Rudy untuk menengok dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat ingin memastikan KBM tidak terganggu.

Selain itu, lanjut Rudy, Pemerintah Provinsi Jawa Barat ingin berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Bogor untuk penanganan SMK Negeri 1 Cileungsi.

 

BACA JUGA:Februari-Juli, Satpol PP Kabupaten Bogor Amankan 56 PSK, Cibinong Tertinggi

BACA JUGA:Ruko Pecel Lele Terbakar di Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Dua Orang Hangus

 

"Menyampaikan bahwa tolong segera ditengok dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat ingin memastikan bahwa kegiatan belajar mengajar tidak terganggu dan minta berkolaborasi bersama-sama dengan Pemerintah Kabupaten Bogor," 

Meski kewenangan tingkat SMA/SMK berada di Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Rudy menambahkan, para pelajar yang bersekolah di sana adalah anak-anak dari Kabupaten Bogor.

"Karena walaupun menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Jawa Barat tapi diisi oleh anak-anak kita dari Kabupaten Bogor yang sekolah," ucap dia.

Ia menegaskan, kerusakan SMK Negeri 1 Cileungsi merupakan tanggung jawab bersama antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan Pemerintah Kabupaten Bogor.

Sumber: