Groundbreaking Dapur SPPG, Kapolres Bogor Sebut Bisa Layani 20 Ribu Penerima Manfaat

Groundbreaking Dapur SPPG, Kapolres Bogor Sebut Bisa Layani 20 Ribu Penerima Manfaat

Pemkab Bogor dengan jajaran bersama Kodim 0621, dan Polres Bogor saat melakukan groundbreaking dapur SPPG di Sukaraja, pada Rabu (6/8/2025).-Regi Pratasyah-Istimewa

RADAR JABAR - Polres Bogor melakukan groundbreaking sebagai langkah awal membangun dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di wilayah Kabupaten Bogor.

 

Kapolres Bogor AKBP Wikha Ardilestanto menyampaikan, pembangunan SPPG tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap salah satu dari Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, yakni memperkuat pembangunan Sumber Daya Manusia.

 

Ia menuturkan, terdapat 10 dapur SPPG dengan rincian, enam bekerja sama dengan Polres Bogor, empat lainnya bekerja sama dengan Itwasum Polri.

 

Wikha mengungkapkan, 10 lahan untuk dapur SPPG itu merupakan aset milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor yang telah dialihfungsikan untuk pelayanan masyarakat.

 

"Dari seluruh 10 lahan yang dipakai untuk dapur SPPG, itu merupakan aset dari pemerintah daerah Kabupaten Bogor yang dialih fungsikan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat," ungkap Wikha di Sukaraja, pada Rabu (6/8/2025).

 

Wikha merinci, 10 SPPG tersebut yakni, tiga SPPG di Cibinong, satu di Citeureup, satu di Gunung Putri, dan satu di Sukaraja. Keenam SPPG itu yang dikelola oleh Polres Bogor.

 

Lalu, untuk empat lainnya yang dikelola Itwasum Polri berada di Cibinong berjumlah satu SPPG, dua di Gunung Sindur, dan satu lainnya di Citeureup.

 

BACA JUGA:Polres Bogor Bagikan 17.845 Bendera Merah Putih di Kabupaten Bogor

 

 

Dirinya melanjutkan, bagi SPPG yang dikelola Polres Bogor mampu menyasar 20 ribu penerima manfaat Makan Bergizi Gratis (MBG).

 

Selain itu, Wikha menambahkan, keenam SPPG itu akan mampu menyerap tenaga kerja lokal dari masyarakat Kabupaten Bogor sekitar 300 orang.

 

"Khusus untuk enam SPPG yang dikelola oleh Polres Bogor akan memberikan pelayanan 20 ribu penerima manfaat, dan juga diharapkan akan mampu menyerap tenaga kerja lokal dari masyarakat Kepumpatan Bogor sejumlah 300 orang lebih," kata dia.

 

Lanjut, ia menutur, satu SPPG dapat memberikan pelayanan sekitar 3 ribu hingga 4 ribu masyarakat tergantung dari jumlah yang berada di wilayah tersebut.

 

"Nanti akan dilihat di mana rata-rata satu SPPG melayani di atas 3.000, ada yang 4.000, tergantung dari jumlah penerima manfaat yang ada di sekitaran masing-masing SPPG," pungkasnya.

Sumber: